Sesampainya di blok persenjataan, semua staf dengan cepat mengurus pemindahan alat yang belum dikirim ke Blok Riset Semesta. Sementara itu, Elvina pergi untuk mengurus surat-surat di ruangan Liliane, kepala staf Blok Persenjataan.
"Selamat siang Elvina, silahkan duduk." ucap Liliane
"Terima kasih." balas Elvina
Liliane mengambil tumpukan surat surat yang ada di sebuah rak dan menaruhnya di meja kerja.
"Ini surat-surat yang harus kau tanda tangani." ucap Liliane
Elvina terkejut dan berkata," banyak sekali. Dulu kan tidak sebanyak ini."
"Yah mau bagaimana lagi, ada kebijakan baru." tutur Liliane
"Ya sudah lah, akan aku tanda tangani semuanya." balas Elvina sambil menanda tangani seluruh dokumen
"Kenapa kau tiba-tiba memesan banyak senjata dari kami? Tidak biasanya." ucap Liliane
"Ada proyek. Intinya aku mau mengamankan sebuah daerah yang sedang berperang." jawab Elvina
"Di mana?" tanya Liliane
"Di perbatasan Gurun Suriah. Aku dan beberapa staf yang lain sudah lama memperhatikan daerah tersebut. Penduduk lokal disana sudah mulai resah dengan perang yang berlangsung terus-menerus." jawab Elvina
"Apa rencanamu agar bisa menang?" tanya Liliane
"Simpel saja. Senjata yang kupesan akan kukirim ke Suriah sana dan akan menghalau kedua pihak yang sedang berperang. Jika semua penduduk lokal kembali mendapatkan tempat tinggal mereka, maka tugasku selesai." jawab Elvina
Liliane kemudian menyampaikan kekagumannya pada Elvina,"Kau ini hebat juga ya, mau membantu orang-orang disana. Padahal, pihak-pihak lain saja sudah pasrah membantu mereka."
"Ya sudah menjadi tugasku juga." ucap Elvina
"Oh ya, ini sudah semuanya aku tanda tangani. Kalau begitu aku permisi dulu. Aku masih harus pergi ke Blok Riset Semesta dan meluncurkan serangan." ujar Elvina
"Semoga berhasil. Kau mendapat dukunganku kapan saja." balas Liliane
Elvina lalu kembali ke tempat bongkar muat barang. Disana, semua staf baru saja selesai memindahkan semua barang yang perlu dipindahkan. Mereka pun langsung berangkat menuju ke Blok Riset Semesta. pada dini hari keesokan harinya, mereka sampai di Blok Riset Semesta.