Semua staf memarkir mobilnya masing-masing lalu masuk ke kediaman Lyla.
"Wah besar sekali, seperti apartemen saja tempatnya. kok bisa bangunan semegah ini ada di bawah laut?" ucap salah satu staf karena penasaran
"Seharusnya kan kalian sudah tahu. Area seluas 1.000 km persegi yang terletak di bawah perairan Jepang sudah dikhususkan untuk penelitian oleh pemerintah. Mereka membangun semua fasilitas penelitian dan militer disini. Tidak heran jika terdapat banyak hotel, apartemen, dan lain-lain." jawab Lyla
"Unik juga ya tempat ini. Jadi mau tinggal di sini deh." puji staf yang lain
Elvina yang baru saja masuk ke dalam langsung menghampiri Lyla dan berkata,"Nanti dua jam lagi tolong bantu aku sebentar ya."
"Ya, aku usahakan." balas Lyla
Elvina kemudian pergi ke luar lagi entah kemana. Sementara itu, semua staf yang tidak sedang ditugaskan langsung beristirahat di kamar-kamar yang telah disediakan. Malam harinya, sebuah acara bebas yaitu pesta dansa diadakan seperti yang telah dijadwalkan secara rahasia oleh Elvina. Di kamar Elvina...
"Elvina, kau ada di dalam?" tanya Lyla yang berada di luar kamar Elvina
"Aku ada di dalam, masuk saja." jawab Elvina dari dalam kamar
Saat Lyla masuk ke dalam kamar Elvina, Lyla melihat Elvina sedang berbaring di kasurnya.
"Kamu sakit? Sepertinya kamu agak kelelahan hari ini." ucap Lyla
Elvina menjawab,"Ya tentu agak lelah sih, soalnya kita sudah seperti bekerja nonstop selama tiga hari untuk rencana yang tidak masuk akal ini."
"Kamu duluan saja ke pesta dansa nya, nanti aku menyusul." ucap Elvina lagi
"Baiklah, tetapi jangan terlalu lama ya." balas Lyla
Lyla kemudian keluar dari kamar Lyla dan langsung pergi ke ruang aula untuk mengikuti pesta dansa. Disana, sudah ada beberapa staf dan juga beberapa tamu undangan yang telah datang. Lyla menghampiri Doni yang kebetulan sedang berbicara kepada seseorang.
"Hai Lyla. Kebetulan sekali." sapa Doni
"Perkenalkan, ini Yuna dari Blok Riset Semesta." ucap Doni lagi untuk memperkenalkan orang yang ada di dekatnya
"Halo, nama saya Yuna. Senang bertemu denganmu." ucap Yuna
"Yuna ini adalah pimpinan Blok Riset Semesta. Dia datang kesini untuk mendiskusikan beberapa hal terkait rencana kita." tutur Doni
"Tim kami di Blok Riset Semesta sudah mendengar rencana Elvina untuk menghentikan perang yang sudah meluas di beberapa negara. Aku akui idenya memang luar biasa untuk memanfaatkan kekuatan penelitian di tempat ini, namun agak berisiko baik secara finansial maupun hukum." jelas Yuna
"Elvina memang suka mengambil risiko. Walaupun begitu, biasanya rencananya adalah yang terbaik." balas Lyla
"Aku tahu itu. Aku ke sini juga untuk memberitahukan bahwa tim kami sudah mempersiapkan lokasi penyerangan di perbatasan bagian utara padang gurun. Kalian tinggal membawa persenjataan kalian dan tim kami akan langsung melakukan penyerangan." jelas Yuna
"Maksudmu Padang Gurun Suriah?" tanya Elvina yang tiba-tiba datang entah dari mana
Yuna membalas,"Tepat sekali."
"Baiklah, lusa siang kami mungkin sudah sampai di sana dan malam harinya, semua sudah bisa dilaksanakan." ucap Elvina
"Oh ya, ada sesuatu yang harus aku bicarakan. Apakah bisa ke tempat lain sebentar?" tanya Yuna ke Elvina
"Tentu, mari ikut aku." jawab Elvina
Elvina dan Yuna kemudian pergi entah kemana.
"Sekarang apa?" tanya Lyla
"Mau makan?" tanya Doni
"Boleh." jawab Lyla
Mereka berdua lalu mengambil makanan untuk dimakan sambil menikmati pesta. Setelahnya, mereka berdua berdansa di pesta tersebut. Sekitar pukul 12 malam, seluruh rangkaian acara sudah selesai dan sudah selesai dibersihkan. Semua staf pun beristirahat hingga pagi.
(Hari Keempat)
Sekitar pukul enam pagi, semua staf sudah bangun dan makan pagi. Saat makan pagi, Elvina memberikan suatu pengumuman.
"Semuanya, hari ini kita akan melanjutkan perjalanan ke Blok Persenjataan karena beberapa peralatan sudah dikirim langsung ke Blok Riset Semesta sehingga tidak perlu menunggu lebih lama. Ada yang keberatan?" ujar Elvina
Semuanya diam menandakan setuju dengan rencana Elvina. Setelah semuanya selesai sarapan, semua staf segera menuju kendaraan masing-masing dan pada siang harinya, semua staf sudah berangkat menuju Blok Persenjataan.