Chereads / Terjebak dinovel yang kutulis sendiri / Chapter 1 - Bab 1 : Terbangun dirumah asing

Terjebak dinovel yang kutulis sendiri

Serima_Rima
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 9.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Bab 1 : Terbangun dirumah asing

"Duh..pusing sekali, jam berapa sekarang," tampak Keysa meraba-raba mencari ponsel nya.

"Sudah hampir jam sepuluh, aku kesiangan, seharus nya tidak perlu minum terlalu banyak kemarin, ah sial ini semua membuat ku hampir gila."

Keysa pun bangun dari tempat tidur nya, dia masih setengah sadar, belum menyadari yang terjadi. Berjalan menuju kamar mandi. "Mengapa terasa jauh sekali, tunggu, dimana aku? kamar siapa ini? apa karna aku mabuk semalam tanpa sadar pulang dengan pria,(Kesya mencoba mengingat-ingat kejadian semalam) oh tuhan, habis lah aku, apa yang harus ku lalukan".

Keysa mulai memperhatikan sekeliling nya kamar yang begitu besar dan mewah ,terlihat seperti kediaman bangsawan. Pasti pria ini sangat kaya, habis lah aku jika aku bertemu dengannya. Aku harus segera pergi dari sini. Kesya bergegas ingin meninggalkan kamar, merasa ada yang janggal kemudian menoleh, melihat banyak sekali foto nya disana.

"Oh tuhan, pasti pria ini mengincar ku sejak lama bahkan menyimpan begitu banyak foto ku disini." Terus berjalan sempoyongan selangkah demi selangkah, langkah nya pun berhenti tepat didepan sebuah foto besar. Dia terkejut, terlihat foto pernikahan yang begitu indah dan besar. Tentu nya ia terkejut bukan karna keindahan nya, melainkan tercengang melihat pengantin wanita nya adalah diri nya.

"Wah, bahkan dia mengedit foto ku menjadi seperti ini, seperti nya pria ini sangat ter obsesi dengan ku, ini gawat, dia tidak akan membiarkan ku pergi dengan mudah. Bagaimana ini? tunggu, bukan nya ini Dion, siswa seni yang terkenal di campus ku. Wahhh, aku tidak menyangka dia begitu kaya raya, bahkan jika aku menabung selama ratusan tahun tidak akan sekaya ini. Apalagi dia sangat ter obsesi dengan ku."

Dari luar terdengar langkah kaki.

"Gawat dia datang, aku harus segera sembunyi, dimana aku harus sembunyi, aghh ini membuat ku benar-benar gila"

Pintu pun perlahan terbuka, terdengar banyak sekali langkah kaki, juga sekali-kali suara gadis-gadis kecil.

*Apa dia menyimpan banyak wanita disini, apa dia agen penjual wanita, diculik lalu di kirim keluar negri, hah pantas saja dia sangat kaya-raya, jangan-jangan aku kemarin bukan pulang dengan pria melainkan diculik, dan ini sudah di rencakan sejak lama. Aku harus segera pergi dari sini sebelum semua nya terlambat* gumam Keysa dalam hati.

"Nyonya muda, kami telah menyiapkan pakaian mu,(pelayan itu mulai masuk, melihat sekeliling tidak ada yang menyaut ) dimana nyonya muda?" kata salah satu pelayan.

"Apa nyonya mencoba kabur lagi"sahut yg lain nya.

Keysa terkejut *bahkan mereka tau aku akan kabur, aku harus hati-hati, tunggu, mereka memanggilku nyonya muda, seperti kisah di novel saja*

"Sudah tinggalkan saja pakaian nya disana, mungkin nyonya muda di kamar mandi."

"Nyonya muda sangat beruntung, bisa dinikahi tuan muda, meski aku menunggu hingga hidup berikut nya, tidak akan ada tuan muda yang akan menikahi ku," kata nya lagi.

"Sudah-sudah jika di dengar tuan muda kita akan di pecat, karna mulai berani bergosip.ayo pergi masih banyak yang harus kita kerjakan." Mereka pun meninggal kan kamar.

Keysa pun bergegas meninggal kan kamar sambil berlari "wahh rumah ini sangat besar, ini sih bukan rumah lagi, udah kayak castil aja. Dimana ya pintu keluar nya begitu banyak pintu disini." Keysa pun terus berjalan mencari pintu keluar nya. Menuruni banyak anak tangga melewati banyak nya lorong, membuat nya begitu kewalahan, tentu usaha nya membuah kan hasil. Keysa akhirnya menemukan pintu keluar nya. Berlari tanpa memperhatikan jalan, karna terlalu senang tanpa sadar menabrak seseorang. Keysa pun menoleh, melihat sesosok tubuh tinggi yang juga tampan di depan nya.

"Angga, kamu disini"(Keysa sangat senang, ketakutan nya mulai hilang sambil memeluk Angga dengan erat) "untung lah kamu disini, aku sangat takut, disini sangat menyeram kan, banyak sekali orang asing, tempat ini juga begitu asing, kamu juga tau aku tidak suka tempat seperti ini."

*Tidak suka? bukankah kamu begitu mengingin kan menjadi seorang putri yang tinggal dirumah besar, mempunyai banyak pelayan*gumam Angga di dalam hati.

Keysa pun melepas pelukan nya, beralih menatap mata Angga.

"kenapa kamu begitu dingin? bahkan kamu tidak menjawab ku, apa aku melakukan kesalahan yang membuat mu mrah?,(Keysa mengingat) oh aku tau, soal foto itu kan? kamu pasti sudah melihat nya. Percaya lah aku tidak melakukan apa pun, aku tidak menghianati mu, aku juga tidak tau kenapa aku ada di foto itu, aku juga tidak tau kenapa aku ada disini, aku sangat takut. (kembali memeluk tubuh angga)

"Perhatikan sikap mu adik ipar, tingkah mu ini bisa membuat orang salah paham" kata Angga dengan nada yg begitu dingin.

Keysa kaget, "adik ipar?" Keysa melepas pelukannya. Banyak yang membuat Keysa bingung, bahkan Angga tidak pernah berbicara sedingin itu dengan nya. Angga yang dia tau tidak seperti ini, Angga yang penuh kasih sayang, slalu tersenyum, jelas nya slalu memperlakukan Keysa dengan baik dan hangat.

"Ada apa dengan mu? apa yang membuat mu seperti ini? "Keysa menatap Angga dengan penuh pertanyaan.

"Sayang" terdengar suara langkah kaki berjalan kearah mereka.

Keysa menoleh, ternyata itu Dion.

"Kakak, kamu disini."

"Kakak?" Keysa sangat bingung, banyak sekali pertanyaan yang bermunculan di kepala nya, tapi tak ada satu pun jawaban nya.

"Maaf kak aku tidak bisa menyambut mu, ayo sayang kita harus siap-siap untuk pergi, bukan nya kakak juga harus pergi, aku tidak berpikir kakak mencoba merebut istri ku" (Angga menatap kaget).

"ayo lah kak, aku hanya bercanda, kakak begitu srius menanggapi nya." Mereka pun tertawa, kemudian Dion menggandeng Keysa berjalan menjauh dari Angga.

Angga terus melihat sampai mereka benar-benar menghilang dari pandangan.

----------------

Malam hari di tepi pantai, Angga duduk dipasir menatap luas nya pantai samar-samar terlihat dalam gelap dengan sedikit cahaya lampu redup pinggir pantai. Seperti nya ia menunggu seseorang.

"Maaf aku terlambat," suara lembut terdengar, Angga pun berdiri kemudian menoleh.

"Tak apa, aku juga baru sampai"(padahal Angga sudah menunggu lebih dari satu jam) sambil tersenyum menatap Keysa.

"Aku sangat merindukan mu" Keysa langsung memeluk Angga dengan penuh kasih sayang, Angga balas memeluk Keysa. Jika berakhir disini seperti flm mungkin akan indah,namun yang terjadi.

"Aku akan menikah, dan pindah keluar negri, ini pertemuan terakhir kita dan perpisahan yang ku siap kan untuk mu.

Keysa pun tertegun, perlahan mundur dan melepas kan pelukan nya. Merasa tubuh sangat rapuh, berusaha menahan air mata yang mencoba mengalir deras. Menatap Angga sosok yang sangat ia cintai, berpikir akan kah ini benar-benar terakhir kali nya melihat Angga.

"Dia pasti amat cantik" Keysa menatap dengan senyuman yang justru terlihat menyakitkan.

"Tentu, aku akan bahagia menikahi wanita yang benar-benar aku cintai, aku sudah menantikan ini sejak lama."

"Aku mendo'akan kebahagiaan untuk mu, lihat aku menangis bahagia untuk mu, akhir nya kamu menemukan kebahagiaan itu" Keysa menghapus air mata nya, berbalik, berjalan meninggal kan Angga.

----------------

"Sudah 10 tahun, bahkan aku masih mengingatnya dengan begitu jelas."gumam Angga.