Chereads / Terjebak dinovel yang kutulis sendiri / Chapter 6 - Bab 6 : Kamu ternyata punya sisi baik juga.

Chapter 6 - Bab 6 : Kamu ternyata punya sisi baik juga.

*sejak kapan Angga dan Celine bersama, kenapa aku baru tau, Angga benar-benar jahat. kemarin dia masih memberikan aku perhatian lebih, membuat ku merasa nyaman. dan hari ini dia malah membawa pacar nya kesini. ini benar-benar membuat hati ku sakit, ditambah aku harus menginap disini, harus melihat mereka bermesraan* Keysa kembali termenung menatap jendela.

mereka semua harus menginap semalam atas permintaan mama. tidak ada satu pun yang tau disana tentang Keysa dan Angga, hanya Vina orang ketika yang tau soal ini setelah Keysa dan Angga.

"hai key, ngapain disini, kenapa belum tidur?" tegur Celine.

"eh enggak, aku lagi duduk aja disini, kenapa? ada yang perlu aku bantu?" tanya Keysa.

"oh enggak, aku mau gabung aja" Celine kemudian duduk disebelah Keysa.

"kamu lagi ga bisa tidur ya"

*Celine seperti nya gadis yang baik, pantas saja Angga memilih nya*

"iya, kamu sendiri kenapa belum tidur?" keysa balik bertanya.

"aku lagi senang aja, maka nya ga bisa tidur" jawab Celine.

"senang?"

"iya" aku masih ga nyangka diundang kesini" Celine menatap Keysa.

"kenapa ga nyangka, kamu kan pacar nya Angga, harus dong di undang" Keysa balas menatap Celine.

"iya ga nyangka aja, karna aku dan Angga ga sedekat ini, meski aku pacar nya Angga, tetap saja aku masih orang asing bagi nya, kami sydah bersama tiga tahun tapi sikap Angga masih saja dingin terhadap ku," keluh Celine.

*ternyata Celine sama seperti ku*

"aku tau Angga masih mencintai masalalu nya, itu jelas sekali terlihat, aku juga pernah tidak sengaja melihat pakaian wanita dilemari nya, juga sebuah cincin tersimpan disana, pasti untuk mantan nya." Celine tampak sedih.

"jangan berpikir seperti itu, mungkin itu disiapkan kak Angga untuk kamu"

"enggak, itu bukan buat aku, aku sangat yakin itu, aku melihat nya tahun lalu, dan masih disimpan sampai sekarang, jika itu memang buat aku, tentu sudah di berikan sejak lama, itu pasti untuk mantan nya yang belum sempat di berikan" Celine manjelas kan.

"kenapa kamu begitu yakin itu untuk mantan ny?" tanya Keysa.

" yah karna aku melihat ada inisial di cincin nya," Celine tampak begitu sedih.

*tak disangka Celine begitu menyedih kan, harus bersama orang yang belum selesai dengan masalalu nya, seperti nya aku salah paham dengan nya, memang wanita yang baik, terlihat pantas untuk Angga.*

"aku ngomong gini, pengen nanya sama kamu, siapa sebenarnya mantan Angga, tanya Celine membuat Keysa kaget.

"ehmm, aku juga ga tau sih, soal nya kak Angga orang nya enggak banyak bicara, Langian ngapain mikirin mantan nya, liat aku, mantan Dion saja sekarang sekretaris nya Dion, hampir setiap saat menghabiskan waktu bersama disana, ntah apa yang mereka lakukan disana aku ga tau, tapi aku slalu mencoba berpikir positif, percaya diri aja, kalo emang Dion sayang nya sama Nadira, kenapa dia nikah nya sama aku, iyakan, berarti aku lebih baik gitu aja sih aku mikir nya " Keysa menyemangati Celine.

*Celine sebaik nya ga perlu tau tentang aku dan Angga*

"gini loh, mantan nya itu cuma masalalu, kamu disini yang masa depan nya, jadi stop untuk ga percaya diri"

"makasih ya key, kamu emang orang yang baik. benar kata Angga kamu wanita yang baik, ga heran Dion sangat sayang sama kamu" puji Celine.

Keysa tersenyum, *bahkan Angga cerita aku juga ke Celine, hati aku emang sakit liat mereka bersama, tapi aku juga ga boleh egois,* batin Keysa.

"sayang" Keysa menoleh, ternyata Dion.

"udah malam ayok tidur," ajak Dion.

"iya, duluan yah Celine, kamu juga tidur, ga baik begadang"

"iya bentar lagi aku tidur"jawab Celine.

"ayok sayang, duluan Cell" Dion menggandeng tangan Keysa beranjak meninggalkan Celine.

..........

"kamu akrab banget sama Celine, teman lama?" tanya Dion.

"enggak, baru ketemu hari ini, kebetulan kita sama-sama ga bisa tidur tadi, yaudah aku mau tidur ngantuk banget" Keysa duduk di ranjang.

"yudah tidur aja," Dion juga duduk di ranjang.

"ngapain kamu?" Keysa beranjak.

"mau tidur lah," Dion menarik selimut nya.

"disini?" Keysa heran.

"iya" Dion menjawab singkat. "matiin lampu nya"

"yaudah aku tidur di sofa aja,"(Dion tak menghiraukan). Keysa mematikan lampu kemudian berjalalan kearah sofa. Keysa tidur tanpa bantal juga selimut.

..........

"kamu udah tidur?" Dion tampak tak bisa tidur, namun Keysa tak menjawab.

"cepat sekali tidur nya" Dion berjalan kearah Keysa.

"dia benar-benar tertidur" Dion tersenyum kemudian mengendong Keysa keranjang, tentu Dion tak tega melihat istri nya tidur seperti itu.

----------------

"dimana orang tua ku bi?" Keysa tampak mulai menangis.

"mereka ga selamat sayang," bibi itu terus memeluk Keysa,

tubuh Keysa tersa rapuh seketika, waktu terasa berhenti, dunia terasa benar-benar meninggal kan Keysa sendiri disini. Keysa tak berbicara, air mata nya mulai menetes perlahan. tak tau harus bagaimana mana mengutarakan seperti apa rasa sedih nya, terasa sangat menyakit kan.

----------------

Keysa terus menangis, tangisan nya mulai terdengar keluar , Dion yang mendengar nya terbangun dari tidur nya.

"key, kamu kenpa?( Dion menyalakan lampu) dia masih tertidur, tapi menangis, key bangun, kamu kenapa?" Dion berusaha membangunkan Keysa.

Keysa terus menangis, hingga akhirnya terbangun.

"aku harus pergi melihat nya," dia masih setengah sadar berusaha bangun dari tempat tidur nya.

"key" tegur Dion membuat Keysa sadar sepenuhnya.

Keysa menatap Dion dengan tatapan yang begitu menyedih kan, tiba-tiba memeluk Dion. menangis di pelukan Dion.

"kamu mimpi buruk lagi?" Dion balas memeluk Keysa, berusaha memberikan rasa nyaman untuk nya.

"tak apa aku disini, jangan takut, aku akan menjaga mu," perkataan Dion membuat Keysa sedikit tenang, tidak disangka Dion yang begitu dingin bisa memperlakukan Keysa seperti ini, tangisan Keysa pun tenggelam dipelukan Dion.

..........

sinar matahari masuk dicelah ruangan, Dion berbaring disamping Keysa, menatap Keysa yang masih tertidur pulas.

"kesedihan apa yang disimpan nya, bahkan tidur pun masih dihantui rasa takut," Dion mulai merasa kasihan melihat Keysa.

Keysa membuka mata nya, melihat Dion berbaring disamping nya.

*sangat tampan* batin Keysa.

"sarapan sudah kusiap kan, bangunlah untuk sarapan, cuci wajah mu terlebih dahulu, aku akan kekantor, pulang nanti minta Andra mengantar mu," Dion kemudian menciium kening Keysa.

tentu saja Keysa merasa heran dengan tingkah nya, benar-benar berubah drastis, Dion beranjak meninggalkan keysa.keysa bangun melihat sarapan yang disiap kan Dion.

Keysa pun tersenyum,(dia benar-benar manis saat bertingkah seperti ini).

..........

Keysa berjalan dihalaman depan, tak sengaja melihat Angga dan Celine duduk di kursi taman. Celine yang melihat keberadaan Keysa pun menyapa nya.

"key, ayok sini, gabung ma kita" Celine melambaikan tangan nya.

tentu Keysa tak enak jika menolak ajakan Celine, tapi disisi lain aja Angga disana, tentu nya Keysa merasa gugup.

Angga yang melihat tingkah Keysa yang gugup, tentu nya mengerti,

"aku kekantor dulu," Angga beranjak pergi meninggalkan taman. Keysa menatap Angga yang melangkah menjauh.

"key, sini" Celine melambaikeysa tersenyum berjalan mendekati Celine.

keduanya duduk dikursi taman. mengobrol bersama sesekali tertawa kecil, sudah seperti adik Kaka saja, ntah masih bisa seperti saat ini kelak, jika suatu saat nanti Celine tau rahasia yang di sembunyikan Keysa.