Chereads / Terjebak dinovel yang kutulis sendiri / Chapter 5 - Bab 5 : Perjodohan masa kecil.

Chapter 5 - Bab 5 : Perjodohan masa kecil.

"kamu udah pulang?" Dion tiba-tiba saja muncul.

"iya" Keysa menyembunyikan foto nya. *sebaiknya Dion tidak perlu tau tentang aku dan Angga di masalalu.

"kamu sedang apa?" Dion memperhatikan Keysa agak gugup.

"ti-dak -a-da kok, aku haanya duduk saja disini," jawab Keysa balik menatap dion, berusaha membuat Dion agak tidak curiga .

"kok pulang cepat?" tanya Keysa mengalih kan pembicaraan.

"oh, enggak, aku mau ambil file ketinggalan."

kenapa gak suruh Andra aja?" Keysa bertanya.

"Andra nya lagi urusin hal penting," jawab Dion sembari mencari file nya.

"oh yaudah," Keysa beranjak dari duduk nya, berniat ingin mandi.

"a aku lupa bilang, mama tadi nelpon ngundang kita dinner bareng.

"iya" Keysa seperti nya masih memikirkan hal yang mengganjal dihati nya.

"nanti kamu duluan aja kerumah mama, aku udah suruh Andra buat jemput kamu nanti, aku masih ada meeting penting, selesai meeting aku nyusul."

"iya, bentar lagi aku siap-siap"

Dion tak menjawab, beranjak meninggalkan kamar.

ini sudah biasa terjadi, keduanya hanya terikat pernikahan, bukan keinginan untuk menikah. tak heran jika kedua terlihat seperti orang asing. meski sudah menikah sepuluh tahun, keduanya masih bersikap dingin satu sama lain.

..........

KEDIAMAN NYONYA BESAR,

*tidak disangka aku memiliki takdir seperti ini, aku sangat gugup kerumah mama sendirian tanpa Dion. ditambah hubungan aku dan Dion sedang tidak baik-baik saja.

Keysa berjalan memasuki halaman besar nan megah itu.

ternyata mama Dion sudah menunggu Keysa didepan pintu.

*bibi* Keysa menatap nya lekat.

"hai sayang, gimana kabar kamu? Dion mana? tanya mama, sembari mata nya mencari dimana putra nya berada.

*bukan nya ini bibi yang ada di mimpi ku, ternyata dia mama nya Dion. berarti bibi ini tau banyak hal, aku harus periksa disini, aku yakin, aku bisa mendapat kan petunjuk disini.*

"kok bengong aja," tegur mama.

"eh enggak ma, ayok masuk" Keysa pun memasuki rumah, banyak foto terpajang disana, termasuk foto pernikah Keysa.

mata Keysa tertuju pada sebuah foto dua anak kecil sedang bermain.

*apa mama punya anak perempuan*

"cantik kan," mama menunjuk anak perempuan yang ada difoto.

"iya" Keysa masih saja menatapnya.

"kamu dan Dion memang ditakdirkan bersama, sejak kecil saja sudah terlihat serasi." ucap mama.

*hah, ini aku dan Dion, jadi aku dan Dion sudah mengenal sejak kecil*

"bagaimana kabar kamu dan Dion, apa akhir-akhir ini Dion membuat masalah dirumah." mama bertanya dengan lembut.

"enggak kok ma, malahan Dion baik banget, pengertian lagi" Keysa menjawab dengan cepat.

*berbohong demi kebaikan gapapa lah* batin Keysa.

"syukur lah mama senang dengar nya,"(Keysa tersenyum).

"tidak disangka kalian sudah menikah selama sepuluh tahun, mama senang melihat kalian akur seperti ini." mama menatap Keysa.

"iya ma"

"ini semua berkat kesabaran kamu, kamu mampu mempertahankan rumah tangga kalian, meski harus berpisah sembilan tahun lama nya." mama memegang tangan Keysa.

*benar, aku membaca nya di novel, setelah menikah tokoh cowo nya pergi keluar negri. meninggal kan istri nya sendirian, untung ada mertua nya yang baik. menjaga tokoh wanita seperti anak nya sendiri. pernikahan ini sengaja disembunyikan, dan baru dipublikasikan tahun kesepuluh pernikahan. tokoh cowo tidak bisa menerima istri nya, hingga pergi keluar negri dengan alasan mengurus bisnis. jika dipikir, istri nya sangat kasihan sekali. dan malah aku yang menjadi pemeran wanita nya.* Keysa menghela nafas. * tunggu, jika aku bisa menulis nya, kenapa aku tidak mencoba merubah nya. mungkin aku bisa merubah takdir ku. sehingga aku dan Angga memiliki kesempatan untuk bersama.*

"nyonya, tuan muda Angga berkunjung" bisik pelayan.

"hai ma" sapa Angga

"hai sayang" mama memeluk Angga

*hah, Angga juga di undang buat dinner* Keysa menatap Angga.

*siapa wanita ini, membuat ku jengkel saja* batin Keysa.

"siapa ini sayang?"tanya mama

"hallo Tante, aku Celine pacar nya Angga." Celine memperkenal kan diri.

"oh pacar nya Angga, gausah panggil Tante panggil mama aja.

*mama benar-benar baik dan ramah.* Kesya tidak berhenti berkata dalam hati.

"kenalin ini Keysa, istri nya Dion adik nya Angga "

"Hay key, apa kabar? sapa Celine.

"hai aku baik" balas Keysa singkat.

*sejak kapan Angga punya pacar, bahkan aku sudah menikah, tetap saja hatiku terasa sakit* Keysa menatap dalam Angga seakan menjelas kan rasa tidak nyaman nya.

"hai ma," Dion memeluk mama nya.

*untung saja Dion datang diwaktu yang pas, setidak nya mengurangi rasa canggung ku*

"sayang,"Dion langsung memeluk Keysa.

*drama banget si Dion*batin Keysa.

"gimana meeting nya udah selesai?" tanya Keysa.

"udah" jawab Dion memegang tangan Keysa.

sikap Dion kadang membuat orang merasa iri, pernikahan mereka terlihat sempurna. terlihat saling mencintai satu sama lain. Keysa lah yang tau seperti apa yang sebenar nya. Dion yang begitu manis diluar. perhatian dan juga baik, justru sikap nya dirumah sangat dingin, tinggal satu atap namun seperti orang asing.

..........

selesai makan malam, Keysa berjalan dihalaman depan berniat mencari angin. duduk sendiri di kursi taman, menatap bintang-bintang. Dion melihat Keysa yang tengah duduk sendiri, kemudian menghampiri nya.

"kenapa sendirian disini?" Dion duduk disamping Keysa.

"aku hanya sedang berpikir" Keysa menatap bintang-bintang.

"tentang apa?" Dion masih saja bertanya.

"tentang bagaimana hidup ku nanti nya" Keysa beralih menatap Dion.

"apa kamu pernah berpikir, seperti apa hidup mu nanti nya, bagaimana kelak kamu menjalani hari tua mu"

"tentu saja tidak" Dion balas menatap Keysa.

"kenapa?"

"untuk apa aku memikirkan nya?, jalani saja hidup yang sekarang. kelak juga akan tau, seperti apa kedepan nya nanti."

"itu aku juga tau," Keysa kembali menatap bintang-bintang.

"lebih baik berhenti berpikir yang tidak jelas, perbanyak membaca untuk memperlancar kinerja otak mu" Dion beranjak pergi.

"kamu yah benar-benar tidak memiliki sisi manusia sama sekali" Keysa mengejar Dion, terdengar mereka tertawa-tawa kecil. terlihat seperti pasangan yang sangat bahagia.

Dion tidak seperti biasa nya, tidak dingin seperti sebelum nya, seperti nya Dion mulai bisa menerima keberadaan Keysa.

"Dion tunggu aku, jangan terlalu cepat, aku jadi gak bisa ngejar kamu" Keysa tampak kesal. bukan nya berhenti Dion malah tertawa.

"kamu yah benar-benar" Keysa tambah kesal dibuat nya.

"Iya-iya ayok" Dion menggandeng tangan Keysa.

Keysa tertegun, pertama kali nya Dion bersikap seperti ini saat hanya ada mereka berdua.

mereka benar-benar serasi, pasangan yang bahagia, sebaik nya aku tidak menggangu hubungan mereka, sudah lama aku tidak melihat kamu(Keysa) tertawa dengan begitu bebas." Angga pun tersenyum.

terasa dari belakang seseorang memeluk Angga.

"sayang" benar itu adalah Celine, Angga berbalik menatap Celine.

Keysa tanpa sengaja menoleh, melihat Angga dan Celine saling bertatapan, "mereka sangat serasi".

terkadang takdir memang tidak sesuai dengan yang kita ingin kan. sekuat apapun kita menginginkan nya, jika tuhan tidak mengizinkan nya, maka tak akan terjadi. begitu pun srbalik nya, sejauh apapun kita menghindari takdir, jika itu takdir kita, maka akan tetap menjadi takdir kita. singkat nya tuhan telah menyiapkan semua takdir indah manusia sesuai janjinya. tugas kita hanya mensyukuri nya, bukan nya mengeluh...