Saat mereka berdua melihat yang keluar dari telur adalah seseorang, terkejut dan syok melintas dimata mereka dan membuat pikiran mereka lamban karena kebingungan.
Sinar matahari menyinari orang yang baru saja keluar dari telur bagaikan halo suci malaikat ditubuhnya. Pria yang terlihat seperti 18 tahun memliki rambut panjang hitam yang longgar menutup tubuhnya yang tidak memakai pakaian apapun, dengan wajah tampan yang tajam dan bersudut dengan ekspresi dingin, alis tebal seperti pedang yang terhunus, rongga mata yang dalam dengan warna merah dan pupil vertikalnya masih penuh dengan kebingungan karena baru baru saja menetas dan memiliki tahi lalat kecil dibawah matanya, batang hidung yang tinggi, bibir tipis yang ditekan erat, leher, tulang selangka yang terdapat pola bunga merah kecil yang tidak diketahui saling menjerat, bahu lebar, tangan yang kokoh dan jari yang dengan persendian yang beda tapi juga indah, dada yang kokoh dengan otot perut yang pasti adalah tubuh yang penuh dengan ledakan kekuatan, lalu dibawah pinggang adalah ekor panjang dengan warna disisik hitam dengan garis-garis emas dan pola abstrak yang bisa membuat seseorang yang menatapnya menjadi bingung.
Hingga munculnya pertanyaan bingung yang ada dibenak mereka.
Siapa aku?
Dimana aku?
Apa yang aku lakukan?
Dan Nangong ZiXun yang baru saja keluar dari cangkang telur hanya melihat satu orang dimatanya yang masih berdiri bingung dan tidak merespon.
Pria muda yang terlihat seperti 17, 18 tahun hanya memakai t-shirt dan celana pendek ditubuhnya itu memiliki wajah yang halus bahkan bisa dikatakan tampan dan cantik, alis pedang yang tipis, mata kucing yang selalu bersinar seperti bintang yang cerah, hidung tinggi yang lurus, bibir tipis yang melengkung, rambut hitam pendek dan mata emas bagaikan matahari yang menggantung tinggi di langit, dan tubuh kurus dan otot tipis yang penuh dengan kekuatan.
Tapi, mungkin karena syok pria muda itu memiliki trans dan kebingungan melintas dimata emasnya.
Ekspresi tidak senang melintas dimatanya meskipun sangat singkat. Nangong ZiXun mencerutkan bibirnya dan hanya bisa berjalan dengan ekornya menuju pria muda yang masih berdiri bodoh disana. Tapi saat dia semakin dekat dengan Feng Yuan dia merasakan kembali keakraban yang aneh itu seolah-olah sesuatu yang diambil darinya dikembalikan.
"YuanYuan, apakah kamu tidak menyukaiku?" Dengan menarik ujung baju Feng Yuan, suara yang dingin dan magnetis dengan sedikit keluhan dan tuduhan melayang ditelinga mereka.
Ji Ling yang kembali sadar merasa tubuhnya merespon bahaya yang mendekat dan membuat refleks terorganisir dari latihan jangka panjang yang berbahaya langsung menarik Feng Yuan yang masih sedikit bingung dan tidak merespon untuk bersembunyi dibelakang tubuhnya.
"Siapa kamu?!"
Nangong ZiXun hanya menatap tangan yang terlepas dari YuanYuan-nya dengan kosong. Dan tidak merespon Ji Ling yang mewaspadainya.
Feng Yuan yang baru saja kembali sadar merasa marah karena Ji Ling menariknya dan mempertanyakan binatang jiwan yang dia rawat sepenuh hati. Lalu Feng Yuan berdiri didepan Nangong ZiXun dan melindunginya dibelakang tubuhnya.
Tapi karena perbedaan tinggi membuatnya seperti anak kecil yang ingin melindungi orang dewasa. Feng Yuan yang tingginya 1,70 melindungi Nangong ZiXun yang masih berdiri dengan ekornya, tingginya sudah hampir 2 m.
"A'Ling!, apakah kamu lupa dia adalah binatang jiwaku. Dan kamu mewaspadainya, apakah kamu mempertimbangkan perasaanku sebagai pendampingnya?!" Feng Yuan berteriak marah dan merasa dirugikan. Dia Feng Yuan telah merawat telur kecil itu dengan sepenuh hati dan jiwanya dan telur itu yang baru saja menetas dirugikan dan diragukan oleh temannya sendiri!
Memikirkan telur kecilnya, ah tidak, ular kecilnya dirugikan dan dipertanyakan oleh teman terbaiknya saat akan mendekati pendampingnya (kekasih) yaitu aku, membuatnya merasa sakit dihatinya. Dan semakin dia memikirkannya semakin membuatnya marah!
Nangong ZiXun yang dilindungi dibelakang punggungnya, menatap punggung YuanYuan-nya yang tidak memiliki rasa krisis karena kelemahannya tereskpor merasa sangat senang. Karena itu berarti dia menunjukkan kepercayaan yang cukup untuknya.
Setelah menatap punggung YuanYuan-nya dia melirik orang yang melotot marah padanya hanya memberikan tatapan menghina dan mendengus, lalu memasang ekspresi keluhan dengan mata yang memerah seakan-akan dia bisa saja menangis mencondongkan dan menekan tubuhnya kearah YuanYuan-nya, dan mengeluh dengan suara tersedak dan sedih.
"YuanYuan, apakah aku sangat dibenci dan tidak disukai?"
Feng Yuan yang merasa berat dan suhu tubuh orang lain yang ditransfer diantara baju, sedangkan ular kecilnya tidak memakai pakaian ditubuhnya merasa kaku sejenak, tapi setelah mendengar keluhan ular kecilnya dia merasa tidak nyaman, dan langsung membuang pikiran yang kacau sejenak lalu memberikan ular kecilnya pelukan kembali dan membujuknya dengan hangat.
"Tidak, A'Xun adalah ular kecil kesayangan YuanYuan jadi jangan sedih oke?" Setelah itu dia menepuk punggung ular kecilnya, lalu Feng Yuan melotot pada orang yang membuat semua ini terjadi.
"Kamu––!"
Ji Ling yang melihat semuanya membelalakkan matanya tidak percaya dan menunjukkan jari dengan gemetar karena marah kearah Nangong ZiXun yang ada dipelukan teman baiknya yang telah ditipu oleh manusia setengah ular ini yang telah membuat perselisihan dan masih membujuknya untuk tidak bersedih?!
Nangong ZiXun yang ditunjuk memeluk tubuh YuanYuan-nya dengan erat dan menguburkan kepalanya dileher putih yang ada dibawahnya dan dengan rakus menghirup bau yang dibawa oleh tubuhnya.
Feng Yuan yang merasa tidak nyaman hanya bisa menepuknya, dan melirik kembali Ji Ling yang masih menunjuk dan melihatnya dengan tatapan menakutkan pada ular kecilnya hanya mengerut kening lalu berkata dengan dingin.
"A'Ling jangan datang kemari jika kamu masih tidak tahu apa yang kamu lakukan salah. Pergi."
Ji Ling yang melihat temannya tidak ingin mendengarkan penjelasannya hanya bisa pergi dengan kesal dan marah. Sebelum pergi dia melirik binatang jiwa yang masih memakan tahu temannya tiba-tiba mengangkat kepalanya, lalu menatapnya dengan muram yang membuatnya ketakutan lalu berlari pergi.
-
-
-
-
-
[Kenapa jika seseorang menghina, membenci dan ketakutan pada A'Xun-nya membuatnya tidak nyaman? Hanya karena dia adalah binatang jiwaku yang dikontrak secara setara??] – Feng Yuan.
[Bersambung ....]