Bab 42 PSD
"Apa maksudmu disembunyikan?" Ammara mendesak Kevin untuk menjelaskan.
Kevin menyisir rambutnya dengan frustasi. "Aku juga nggak tahu, Bu. Aku ke rumahnya tetapi tidak ada. Aku menunggu di restoran, dia nggak datang. Aku tanya sana-sini, nggak ada yang tahu. Bahkan dia nggak izin apapun di kerjaannya. Asumsiku dia disembunyikan."
"Disembunyikan siapa? Kamu itu yang jelas, Kev."
Kevin mencari cara untuk menjelaskan kepada ibunya supaya jawabannya lebih bisa dicerna.
"Kevin! Sebenarnya apa yang terjadi?" Desaknya lagi. Ammara sudah kehabisan sabar.
"Bu, pulang dulu aja. Nanti aku jelaskan di rumah." Kevin menatap sang ibu dengan tatapan memohon.
Ammara tetap dengan keras kepalanya. Karena dia harus tau dimana keberadaan Zelin. "Aku tidak akan kemana-mana," tukasnya dan wanita itu malah duduk di kursi taman.
