Bab 47 PSD
Zelin bangun pagi-pagi sekali di rusunnya. Setelah semalam membersihkan dan merapikan rusunnya hingga hampir tengah malam. Dia mempersiapkan pakaian yang akan dipakai untuk interview kerja.
Sarapan seadanya dengan sereal yang memang tinggal itu yang tersisa di kulkasnya. Melahapnya dengan suka cita, berharap apa yang dijalani hari ini akan berjalan dengan lancar.
Saat selesai sarapan, Zelin pun memakai sepatu pantofelnya untuk bersiap-siap berangkat. Namun, ponselnya berdering dan dia pun menjawabnya lebih dulu yang ternyata itu dari David.
"Sayang, gimana persiapannya?"
"Aku sudah mau berangkat, sudah siap semua. Kamu sedang apa?" Tanya Zelin.
"Aku baru selesai mandi dan mau sarapan. Kamu mau aku antar?"
"Tidak usah, nunggu kamu nanti aku malah telat."
"Yaudah , aku jemput aja ya?"