Bab 44 PSD
Zelin dan David kembali memadu kasih. Menghabiskan pagi dengan penuh cinta dan kasih sayang. Melepaskan rindu yang selama ini mereka tahan demi meredam ego masing-masing. Namun, kini tidak perlu lagi. David juga sudah berjanji pada dirinya sendiri akan memberikan yang terbaik untuk Zelin wanita yang kini dia kasihi. Begitu juga sebaliknya, Zelin akan memantapkan hatinya untuk kuat bersama seorang David.
"Uhm… ada yang ingin aku kasih tau sama kamu," kata Zelin sembari duduk diatas pangkuan David ketika mereka sedang bersantai di teras villa yang menghadap ke arah kebun.
"Apa itu? Hal penting sepertinya," timpal David sembari mengecup punggung Zelin.
Zelin tersenyum sendu dan menatap David sebentar. Dia ternyata tidak sanggup menatap iris cokelat milik David. Terlalu kuat dan mendominasi.
"Kok diam?" David memasukkan anak rambut ke belakang telinga Zelin.
