Bab 40 PSD
"Sadarlah, aku bukan Zelin!"
David langsung tersadar dan membuka matanya. Ternyata dia tertidur saat sedang memandangi langit senja dari ruang kerjanya. Dan dia melihat wanita sedang membungkuk dan menatapnya.
"Friska!"
Friska tersenyum sinis dan melipat kedua tangannya di dada. "Apa aku terlihat mirip dengannya?"
David mengusap wajahnya dan minum air putih dari cangkir yang ada di atas meja kerjanya. Lantas mengajak Friska duduk di sofa yang lebih panjang.
"Duduklah. Ada apa sampai datang kesini?" Tanya David sembari mengambil minuman kaleng dari mini kulkasnya.
Friska duduk tepat di samping David. Dia tidak peduli jika David mengusirnya atau memintanya berjarak. Dia akan tetap di samping David. Friska menerima kaleng minuman yang diberikan David, dan sudah dibukakan juga oleh mantan suaminya tersebut.
"Apa yang ingin kamu bicarakan?" Tanya David tanpa basa-basi lagi.