Bab 32 PSD
Zelin sebenarnya bukan wanita yang suka lari dari kenyataan. Hanya saja, kali ini masalah yang dia hadapi lebih menyakitkan daripada sebelumnya. Karena apa? Karena Zelin merasa tidak pantas dengan David.
Dia mengemas barang dan mencari tiket kereta online untuk ke luar Jakarta. Dia mengabaikan pesan dan panggilan dari David. Namun, saat sedang mencari tiket kereta, Zelin tidak tahu tujuannya mau kemana. Yang jelas dia hanya ingin pergi ketempat dimana tidak ada orang yang mengenalinya.
"Aku harus kemana?" Sembari melihat jam digital pada ponselnya.
Zelin yakin David akan datang ke unitnya. Namun, Zelin sudah tidak lagi merasa nyaman dan aman dekat dengan David. Ulah Friska membuat Zelin terguncang. Benar saja dugaan Zelin, pintu unitnya ada yang mengetuk. Dia menelan salivanya dengan susah payah. Dia bisa saja bersembunyi di dalam unit. Baiklah, dia akan diam.