Bab 37 PSD
Semua perasaan yang kini dirasakan baik Zelin dan David merupakan afeksi dari sebab akibat yang selama ini mereka perbuat. Mungkin saja. Zelin yang trauma dengan pengkhianatan, belum lagi dengan fitnahan. Sedangkan David, pun sama merasakan trauma akibat pengkhianatan juga insecure dengan keadaannya kini. Padahal pria yang berstatus duda itu memiliki segalanya. Harta, tahta dan yang kurang memang hanyalah cinta (wanita).
David duduk tegak di dekat balkon lantai dua di villa milik ayahnya. Pria itu lelah jika terus menerus berdebat dengan Zelin. Tidak ingin melukainya lebih lagi. Secangkir kopi hitam yang kini sudah dingin juga sepiring ubi dan singkong rebus hasil kebun sendiri, kini juga sudah dingin. Terabaikan dengan David yang lebih asyik melamun dengan otak yang terus berpikir.