Marsha kali ini membiarkan Danish memeluknya menolak pun sama aja karena pria arogan tidak akan pernah bisa dibilang sekali. Namun, bukan Danish namanya jika tidak berbuat jahil terlebih dahulu sebelum tidur.
"Tanganmu Danish?!" ucap Marsha penuh penekanan.
"Tanganku tidak bisa diam," balasnya dan tetap tidak peduli tangannya mengusap-usap benda kenyal-kenyal milik Marsha.
"Aku tidak bisa tidur," tambah Marsha kesal.
"Sama, makaya aku harus seperti ini dulu baru bisa tidur." Marsha memejamkan kedua bola matanya lalu langsung cepat berbalik sebelum tangan Danish semakin jauh menjelajah.
"Ini aja usap pelan-pelan lalu kau bisa tidur." Marsha memberikan bantal tepat ke hadapan Danish.
"Dan kau tidur pakai apa?" tanya Danish datar.
"Tidak pakai apa-apa aku juga bisa tidur." Kemudian Marsha berbalik setelah mengatakan itu.
"Sial, wanita ini berani juga," rutuk Danish.