Bruk!
Bintang membanting pintu mobil sesaat setelah ia sampai di depan gerbang rumahnya.
Terlihat Galaxi tidak memalingkan wajahnya sama sekali kepada Bintang yang baru saja turun dari mobil sampai mobil itu hilang dari pandangan.
Bintang mendesis kasar, dengan raut wajah penuh lelah ia pun melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah.
"Baru pulang?" tanya seseorang yang sudah menghalau langkanya di depan pintu rumah.
"Bu-Bulan?"
Bintang terkejut dengan keberadaan saudara kembarnya yang tiba-tiba berdiri di hadapannya itu.
Tatapan Bulan membola besar, tangan di lipat di atas dadanya. Sehingga membuat Bintang merasa khawatir bahwa adiknya itu sedang marah besar padanya.
"Bu-"
"Masuk!" sela Bulan seraya melangkah masuk kedalam rumah dengan raut wajah ketus.
"Bulan seram banget, makhluk apa yang sudah merasukinya?" batin Bintang.
