"Apakah sekecewa itu Bintang terhadap kegagalannya untuk menang di tingkat Nasional, sehingga ia tidak bisa menerima kenyataan itu," batin Bulan.
"Pah ... sudah siap?" tanya Bu Asa yang tampak sibuk memeriksa tas yang di sorennya itu.
"Sudah Mah," jawab Pak Surya.
"Pah, Mah, sebenarnya kita mau kemana-mana sore-sore begini? Bentar lagi malam Mah," kata Bulan bertanya.
"Sudah jangan banyak tanya sayang, pokoknya malam ini kita akan hang out bareng papah kamu. Sudah lama kan kita gak pergi jalan-jalan malam, intinya kita akan dinner keluarga!" jawab Bu Asa.
"Hem, mau dinner doang tapi pakai pakaian serapaih ini. Bahkan terlihat formal," protes Bulan.
"Bukankah ini berlebihan Mah, Pah?" sambung Bulan masih protes.
"Bulan, Mamah pengen kamu jangan protes mulu ya."
"Dan sekarang lihatlah ke arah kakak kamu itu, apakah dia baik-baik saja?" tanya Bu Asa seraya melihat kearah Bintang yang masih terdiam dengan raut wajah datar.
