Masih di ruangan CEO, waktu sudah menunjukkan 1 siang, terlihat keduanya sedang duduk untuk menikmati makanan yang sudah di hidangkan oleh para pelayan kantor.
"Kenapa kamu diam saja Bintang, makanlah," ujar Galaxi.
"Ya, aku harus bisa menerima kenyataan bahwa aku akan menikah dengan seorang pria yang memiliki kekuasaan besar di perusahaan ini. Kenapa pria ini sama sekali tidak cocok terlihat seperti seorang CEO? Argh ... sudahlah aku harus pura-pura nggak tahu aja tentang hal ini, biarkan waktu berjalan begitu saja," gumam Bintang di dalam hatinya.
"Baiklah Bintang, saya akan makan duluan," sambung Galaxi lalu mulai memakan makanan itu.
Tanpa ragu Bintang pun langsung menyantap makanan yang ada di depannya tanpa ragu dan tidak malu-malu di depan Galaxi.
"Rasanya aku sangat lapar sekali akibat banyak pikiran yang mengahantuiku dari tadi," gumam Bintang seraya melahap makanan dengan sangat banyak.