Raymond langsung tercengang ketika mendengar ucapan Zeline. "Sayang, begini. Tidak semudah itu untuk mencari dan mengganti sekretaris untuk perusahaan ini. Divya, sekretaris ke sepuluhku. Aku sudah menganggap sekretaris sebanyak sepuluh kali dan semuanya atas saran darimu."
Zeline langsung mengerutkan bibirnya. "Jadi, kamu tidak mau menuruti permintaanku?"
"Bukan tidak ingin menuruti permintaan kamu, Sayang. Divya, sekretaris yang … hm, begini saja. Aku akan menegurnya nanti. Akan aku pastikan dia meminta maaf kepada dirimu, Bagaimana?" Raymond masih sulit untuk melepaskan Divya.
Zeline segera pergi setelah mendengar ucapan kekasihnya. Raymond juga tidak bisa berbuat banyak. Ia pun segera mengejar wanita itu dan memeluknya. Namun, Zeline dengan tegas langsung melepaskan pelukan Raymond.
"Aku tidak mau berbicara denganmu, Mas! Aku juga kecewa terhadapmu, Mas," ucap Zeline sebelum berlalu.
