Dipagi hari yang tenang aku mencoba hirup udara segar nan bersih, rumahku ditengah persawahan udaranya begitu segar dan nyaman membuat kita bisa melupakan segala masalah yang kita hadapi. Siapapun yang datang ke rumahku pasti nyaman dengan suasana persawahan.
Hari ini aku agak telat bangun Uda lumayan kesiangan Uda jam 05 lewat beberapa menit jadi agak terburu-buru, aku langsung bertempur dengan alat dapur stelah menggoreng kue-kue aku langsung shalat subuh.
sangking terburu-buru sampe aku ketinggalan kue yang harus aku antar ke beberapa tempat, ketahuan kue aku tinggal pas aku Uda selesai mengantarkannya ke semua tempat langganan aku, pantesan tadi kenapa sikit kali rasanya aku hampir gak bisa membaginya.
Kejadian yang indah membawa berkah dipagi ini, Keteledoran aku membawa berkah hehhe, aku gak tau harus bawa kemana kueku yang tersisa tadi, akhirnya aku putuskan antar aja ke tempat yang terdekat dengan ku karna Uda telat aku harus Uda berangkat, pas aku lagi Tarok kue di rak kue dan setelah ngomong dengan pemilik warungnya.
tiba-tiba ada yang menyapa disampingku dia lagi pilih kue mau dibeli, suaranya pelan kali tapi kedengaran sama aku, tau siapa dia adalah kawan adikku Si Rizka namanya Bayuni, dialah orang yang akan ku jumpai hari ini.
Aku harus bayar hutangku ke dia yang tempo hari dipinjamkan Rizka untuk aku, dek Rizka berdalih uang yang dia minta ngutang sama bayuni itu untuk dia, padahal uang itu untuk aku.
pas ngutang dulu dan bayar juga melalui aku, aku yang ambil dan aku yang akan kembalikan.
" kak Rani suara nya sanga pelan, dia memanggil aku"
"akupun menoleh, ya Allah ini dia orang mau aku jumpai dan temui batinku".
" iya dek Alhamdulillah pas kali kita jumpa disini, dek Rizka ada titip sesuatu ne, gmn kakak kasih sekarang atau gimana"
" iya boleh kak, katanya".
"500 ya kak"
" gak tau berapa, padahal aku Uda tau basa basi aja tanya nya"
" dia belum transfer memang ini pakek uang kakak aja dulu"
" kalau gak butuh gak apa-apa juga kasih kakak aja biar kakak pakek dulu heheh"
" hehehe gak apa-apa kak kasih 500 aja soalnya baru siap gajian"
"sisanya gimana?"
"gak apa-apa kak kapan Rizka ada uang aja"
" iya nanti kk telpon Dek Rizka kakak bilangin ya".
Alhamdulillah kegirangan sangat menguasai aku andainya aku bisa melompat-lompat.....
sambil pulang aku langsung nelpon Dek Rizka padahal masih dijalan, bahagia yang tiada Tara, masalah untuk hari ini selesai satu masalah, aku cerita panjang lebar sama Rizka. aku cerita semuanya dari ujung sampai akhir.
jangan sampai ketahuan aku berbohong sama bayuni, makanya secepatnya aku telpon Rizka jangan nanti pas ditelpon Rizka sama bayuni Uda beda lagi ceritanya, untungnya Rizka dengan sigap cepat kali mengangkat telpon dari aku.
sisa uang yang gak jadi kubayar ke bayuni akan ku gunakan untuk membayar uang orang lain.
bersambung....