Chereads / Kejutan untuk Adelya / Chapter 22 - PENGINTAIAN

Chapter 22 - PENGINTAIAN

Keesokan harinya Kevin menghubungi pemilik ruko dan bernegosiasi harga setelah terjadi kesepakatan akhirnya Kevin membayar ruko tersebut dan mengurus semua surat nya

Setelah semuanya beres dia menyerahkan kunci ke tangan Adel

" Wowww terima kasih Kevin atas bantuan dan dukungannya " Adel tidak menyangka kalau Kevin benar - benar meminjamkan uang untuk membeli ruko

" Iya sama - sama , kayaknya kamu harus siapin acara soft opening yang luar biasa , karena aku punya rencana mengundang beberapa media untuk meliput ".

Adel tidak habis pikir mengapa orang seperti Kevin senang sekali diliput media" Iya ....iya ..... Aku akan pikiran acara soft opening ,seneng banget sih diliput media "

" Seharusnya kamu berterima kasih sama aku , acara ini bisa untuk promosi toko kamu , kalau di liput media akan banyak orang yang lihat "

" Pasti akan banyak orang penasaran datang ke toko kamu, mau mencicipi kue buatan Nyonya Sudibyo "seperti biasa Kevin selalu saja menemukan cara untuk menggoda Adel

Adel berpikir sejenak ,

" Hmmmmm.....bernar juga yang kamu bilang kalau begitu aku perlu tambahan karyawan setidaknya 3 orang ,untuk kasir satu orang , untuk melayani pelanggan satu orang , di dapur satu orang "

" Kalau masalah itu biar Seno yang cari , kamu konsentrasi untuk acara soft opening saja " lagi - lagi Seno yang menjadi andalan Kevin

Dalam waktu singkat Adel sudah mendapatkan karyawan baru , dia melatih mereka membuat kue ,melayani pelanggan dan mengunakan mesin kasir

Setelah semuanya siap Adel segera mengadakan soft opening dan grand opening ,banyak karangan bunga ucapan selamat berdatangan ,beberapa media juga meliput nya

Karena ada media yang meliput maka banyak orang yang berdatangan menghadiri acara tersebut ,Kevin pun turut mendampingi Adel dan mereka terlihat mesra

Setelah acara soft dan grand opening selesai Kevin memangil Seno ke ruang kerjanya " Seno bagaimana apakah sudah ada kemajuan ,dia masih di luar negeri atau sudah ada di Indonesia ?"

" Tuan ,dia masih di luar negeri sepertinya sedang kuliah , dia terlihat berkencan dengan teman kuliahnya putra dari keluarga Sakamoto "

" Hmmm..... Kalau tidak salah keluarga Sakamoto punya bisnis restoran Jepang yang sangat sukses "

" Benar Tuan , restorannya sangat terkenal bahkan ada gerai restoran nya di Indonesia ".

" Apakah kamu juga meng-upload soft opening ,grand opening dan pernikahan ku ke media sosial ?" Kevin tampak penasaran

" Sudah tuan ,semua sudah saya lakukan sesuai instruksi tuan "

" Sepertinya wanita ini hanya mengincar harta dari keluarga Sakamoto hmmmm rendah sekali " Kevin tanpak menahan amarah

" Awasi terus gerak geriknya infokan segera kalau dia terlihat akan kembali ke Indonesia "

" Tenang saja tuan , saya sudah memerintahkan orang kepercayaan saya untuk terus mengawasi nya "

" Bagus , kamu memang bisa diandalkan " Kevin sangat kagum dengan kecerdikan asisten pribadinya itu

Beberapa bulan kemudian

" Halooo tuan Kevin saya punya info terbaru tentang perusahaan orang tua Ica " Seno tampak bersemangat saat bicara di telepon

" Sebaiknya kamu segera datang ke rumah saya kita bicara di ruang kerja saya "

" Baik tuan , saya segera menuju ke sana "

Seno tampak berlari kecil memasuki rumah tuan mudanya dan langsung menuju ke ruang kerja

" Tuan Kevin " tanpa mengetuk pintu dia segera menerobos masuk , sepertinya berita yang akan dia sampaikan sangat penting

" Ada berita apa Seno , tampaknya berita ini penting sekali "

" Iya tuan memang sangat penting , saya baru saja mendengar kabar bahwa perusahaan orang tua Ica mengalami kebangkrutan , mereka membutuhkan suntikan dana untuk dapat bertahan " Seno berbicara dengan mata yang berbinar - binar

" Benarkah ? Mereka sedang memetik karma "

" Satu hal lagi yang tidak kalah penting dan saya berani bertaruh hal ini akan membuat Ica kembali ke Indonesia " senyum lebar menghiasi wajah Seno

" Kabar apa itu Seno , kamu kelihatannya senang sekali ?"

" Putra keluarga Sakamoto meninggalkan Ica , ternyata dia telah dijodohkan oleh putri dari pengusaha jepang "

" Sepertinya tujuan Ica ke Jepang bukan untuk kuliah tetapi untuk mendekati putra keluarga Sakamoto "

" HAAA....HAA.....HAAA.....HAAAA..."

Kevin tertawa lepas

" Seno lihatlah Tuhan sungguh tidak buta , mereka telah menerima balasannya , sepertinya aku tau apa rencana mereka selanjutnya "

" Tuan , bolehkah saya menanyakan hal yang sedikit pribadi ?"

" Boleh saja Seno , mau tanya apa ?"

" Kalau saya lihat , tuan begitu perhatian dengan Adel , apakah tuan mulai memiliki rasa kepadanya ?"

" Mengapa kamu mengira aku perhatian dengan Adel ?"

" Tuan , seorang pria yang sedang dimabuk asmara akan rela melakukan apapun untuk membahagiakan pasangannya , itulah yang dilakukan tuan kepada Adel "

" Tuan rela merogoh kantong untuk membeli ruko yang harganya mencapai satu miliar ,kalau tuan berkata tuan tidak memiliki rasa kepadanya saya rasa tuan telah berkata bohong "

" Tidak Seno aku melakukan itu hanya karena kasihan saja , karena dia rela berkorban menjauh dari keluarganya hanya untuk kontrak nikah ini , mungkin kesibukan bisa sedikit membuat dia melupakan keluarganya " Kevin berbohong kepada Seno , tidak mungkin dia mengakui kalau dia sebenarnya mulai menaruh rasa kepada adel

" Lalu bagaimana kalau nanti Ica tiba - tiba datang menemuimu , apa yang akan anda lakukan tuan ?"

" Belum terpikirkan oleh ku apa yang akan aku lakukan "

" Kalau begitu sebaiknya tuan mulai membuat rencana apa yang akan tuan lakukan kalau dia menemui anda , karena dalam beberapa hari dia pasti akan kembali ke Indonesia "

" Ya.....ya....ya... Kamu benar Seno, aku harus segera memikirkannya "

Benar apa yang dikatakan Seno , seminggu kemudian Ica kembali ke Indonesia

Malam hari di dalam kamar Adel sedang mengecek toko online nya , lalu membuat rencana untuk besok , mengatur pekerjaan karyawan nya

Mendengar pintu kamar dibuka Adel berhenti sejenak dan melihat siapa yang datang ,sebenarnya dia tahu siapa yang datang

" Hai Kevin tumben pulang larut malam "

" Kevin berjalan menuju Adel dan mencium pipinya "

Adel bingung dengan sikap Kevin ini ,biasanya dia tidak pernah seperti ini

" Kevin ,kamu baik - baik saja ?"

" Yap .... Aku baik - baik saja " Kevin membaringkan tubuhnya di pojok ranjang

Adel melihat Kevin tampak lelah " mau aku siapkan air hangat untuk mandi ,supaya kami merasa lebih baik ,sepertinya kamu lelah sekali "

" Tumben kamu perhatian ,biasanya gak mau kalau aku suruh "

" Heeee.....heeeee..." Adel tertawa kecil lalu masuk ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat

" Sudah selesai ,sana kamu mandi sudah aku masukan garam mandi aroma lavender biar pikiran kamu sedikit tenang "

Kevin masuk ke kamar mandi dia begitu menikmati waktu mandinya dengan aroma lavender yang menenangkan

"Kamu mandi lama sekali " Adel melihat jam setelah melihat Kevin keluar kamar mandi

" Menikmati air hangat yang disiapkan istri ku haaa...HAAAA"

" Uhhhhh..... Gombal "

" Kok kamu belum tidur ?"

" Lagi bagi tugas ke karyawan buat besok ,jadi besok masing - masing orang sudah tau tugasnya ".

Kevin memandang penuh kagum ke arah Adel

" Kenapa kamu lihat aku seperti itu ?"

" Kamu hebat aku kagum "

" Akhirnya selesai , aku mau tidur cape banget " Adel meletakan laptop dan buku catatannya di meja samping ranjang ,lalu menarik selimut dan tidur

Kevin memandang Adel sambil berbisik " aku tidak akan melepaskan mu , aku akan membuat kamu mencintai ku "