Chereads / Kejutan untuk Adelya / Chapter 20 - BISNIS KECIL ADELYA PART I

Chapter 20 - BISNIS KECIL ADELYA PART I

Tanpa sengaja Adel mendengar perkataan mami dan itu terus terngiang - ngiang di telinganya dia tidak habis berpikir mengapa mami mengira dia ingin memanfaatkan Kevin untuk hidup foya - foya

" Aku harus melakukan sesuatu supaya tidak dianggap benalu tapi apa ya....."

____________ lama Adel berpikir _________

" Ahhh aku tau mengapa aku tidak coba buka toko online saja menjual kue pie buah , pie susu ,kroket bisa untuk makanan dos acara kantor atau rapat , atau acara nikahan "

Adel mengambil ponselnya membuat toko online nya sendiri Untung Adel selalu mengambil foto setiap dia selesai membuat kue

" Kalau hanya tiga macam sepertinya kurang, aku bisa tambahkan risoles dan pastel dan puding ,tetapi untuk sementara aku posting pie susu ,pie buah dan kroket "

"Kalau begitu hari ini aku buat puding tahu sutra buat cemilan , harus belanja cup buat puding, terigu ,susu ,tepung panir dll , Untung Kevin memberikan sopir pribadi "

Adel menelpon Rina " Rina kamu siap - siap ya nanti antar aku belanja bahan - bahan kue "

" Baik nyonya Andin saya tunggu di mobil "

Setelah berganti pakaian Adel segera turun

Di dapur dia mendengar suara mami sepertinya mami sedang mengatur pelayan untuk menyiapkan menu makan hari ini ,karena hari ini mami tidak pergi ke kantor

Adel langsung masuk kedalam mobil " yuk Rina kita go"

" Tunjukin jalannya ya nyonya Andin "

" Pastinya , kalau tidak kita gak sampai - sampai nanti "

Adel memperhatikan Rina dari belakang kulitnya tanpak hitam rambutnya agak sedikit pirang sepertinya karena terlalu lama terpapar sinar matahari , wajahnya yang berjerawat maklum masa puber

" Rina kamu bisa bikin kue ?"

" Gak bisa nyonya , saya di kampung taunya berkebun "

" Oooo pantesan kulit kamu agak hitam terlalu lama di panas - panas "

" Iya begitu lah nyonya namanya juga orang kampung "

Adel pun tersenyum mendengar jawaban polos Rina , dia juga memperhatikan pakaian Rina dia berkata dalam hatinya * aku harus melakukan sesuatu ke anak ini dia cantik *

" Ok Rina belok kanan ya pelan - pelan gedung yang warna hijau kita berhenti di sana ya "Adel memberi arahan kepada Rina .

Rina pun mengikuti instruksi Adel " sudah sampai nyonya "

" Ayo turun bantu aku belanja "

Rina dan Adel turun dari mobil Adel mulai mencari apa yang dibutuhkan , Rina memegang troli belanja mengikuti Adel

Sesekali Adel mengecek list belanjaan nya memastikan tidak ada yang terlupakan , setelah memastikan semua lengkap barulah Adel pergi ke lorong makanan ringan membeli beberapa makanan dan minuman ringan

" Ayo Rina sekarang kita pergi ke mall "

Di dalam mobil Adel membongkar belanjaan makanan ringan nya

" Rina ini untuk kamu , buat cemilan kalau jalanan macet atau lama menunggu aku "

"Terima kasih nyonya Andin "

" Nah lurus saja lalu belok kiri , turun kebawah kita parkir di basmen "

Rina berhasil menemukan ruang kosong untuk memarkir kendaraan nya

" Nyonya Andin, saya tunggu dimana ?"

" Kamu ikut aku "

Rina mengikuti Adel dari belakang , Adel memasuki sebuah toko yang menjual pakaian wanita

" Rina kamu pilih baju buat kamu ya , aku yang bayar "

Rina tampak bingung memilih pakaian dia juga kaget melihat harga yang tertera pada baju - baju itu , sehingga dia agak ragu untuk memilih .

Untung Adel peka dengan situasi itu dia membantu Rina memilih

" Bagaimana kalau celana jeans kemeja lucu ini , bluse ,kamu suka gak modelnya ?"

* Iya nyonya bagus juga "

Adel mengambil dua celana jeans , dua kemeja dan 2 bluse

" Sana coba di fitting room " Adel mengantar Rina ke fitting room

Semua yang Adel pilihkan pas di badan Rina , adel pergi ke kasir dan membayar

" Pakai itu kalau mau antar aku ya "

" Sekarang kita pergi ke salon "

Sampai di salon Adel meminta Rina ikut bersamanya

" Mbak... Saya mau yang paket creambath , facial , lulur ,mani & pedi ya , untuk dua orang "

Rina menyangka nyonyanya menunggu temannya untuk perawatan bersama , sehingga dia duduk di kursi tunggu ,tetapi Adel memanggilnya

"Rina ayo kamu ikut perawatan "

" Saya juga nyonya ?"

" Iya kamu juga , sebulan sekali kita perawatan ya "

Rina belum pernah melakukan ini semua , ini adalah hal yang baru ,ternyata facial itu menyakitkan apalagi ada beberapa jerawat di wajahnya .

Setelah beberapa jam mereka selesai melakukan perawatan , mereka pun pergi makan .

" Rina kita jangan pulang ke rumah dulu ya , kita istirahat di apatermen "

"Adel menahan lift karena dia melihat ada orang yang berlari - lari menuju lift "

" Terima kasih ya ..... Loh.. Tante Andin "

" Lohh Wella hai kita ketemuan lagi "

" Tante Andin punya apatermen di sini juga ?"

" Tidak Tante mau main ada teman di sini "terpaksa Adel berbohong karena Kevin pesan jangan ada yang tahu kalau dia tinggal di apartemen itu

" Sepertinya kamu baru saja pergi jauh ,"

" Iya Tante saya sedang mencari kue kecil untuk pesta ulang tahun saya ,tiga hari lagi "

" Wahhh kebetulan sekali Tante baru saja memulai bisnis makanan kecil seperti pastel , pie susu , pie buah , puding , risoles bisa request mau isian apa "

"Kalau kamu mau besok Tante bisa antar testernya "

" Wahhh mau Tante besok sore ya antar saya icip dulu ,saya mau pie buah dan puding "

" Kamu tingal di lantai berapa ?'

" Di lantai 10 nomer 15 , save nomer hp saya Tante "

" Ok Tante save Yach "

Lampu di dalam lift menunjukan angka delapan berarti Adel harus keluar

" Tante sudah sampai sampai ketemu besok wela "

" Dahh Tante Andin "

" Nah Rina ini apatermen milik tuan Kevin , kalau selesai ke salon biasanya saya tunggu tuan Kevin jemput di sini "

" Kamu istirahat saja dulu dikamar ini "

" Baik nyonya "

Adel masih duduk di sofa dia mengecek toko online nya

" Belum ada pesanan , tidak apa - apa namanya juga baru pertama buka "

Adel masuk ke kamar memasang alarm di ponselnya dan tidur sejenak

Sementara itu Rina memberi informasi kepada Kevin melalui pesan WA

"Tuan Kevin saya dan nyonya Andin hari ini keluar rumah ,nyonya Andin membeli bahan - bahan untuk membuat kue , lalu ke mall beli baju untuk saya , lalu ke salon perawatan kecantikan ,nyonya Andin ajak saya ikut perawatan juga , sekarang kami sedang istirahat dulu di apatermen "

Kevin membaca pesan dari Rina dia kagum dengan kebaikan adel

" Adel kamu itu wanita yang luar biasa cantik luar dalam "

Sore hari Adel dan Rina sudah sampai di rumah setelah mandi Adel ke dapur untuk membuat puding susu dia lebihkan untuk tester besok

Semua orang di rumah menyukai makanan buatan Adel , termasuk Seno setiap hari dia selalu membawa pulang makanan buatan Adel

Saat makan malam Ny.evlyn menyindir Adel

" Kevin... Kevin..... Kamu kerja keras di kantor ehhh istri kamu pergi keluyuran dari pagi sampai sore , enak ya punya suami banyak uang "

Adel sudah tidak tahan dengan sikap Ny.evlyn

" Maaf Tante , saya tadi pergi membeli keperluan untuk membuat kue dan saya membeli itu semua dengan uang dari tabungan saya ,sebelum menikah saya bekerja bukan pengganguran"

Adel menarik nafas sejenak

" Saya sedang merintis toko online menjual kue - kue buatan saya , tadi saja saya sudah dapat pelanggan yang akan merayakan ulang tahun "

" Halahhhh ..... Sok - Sok an merintis bisnis kamu tau apa soal bisnis , palingan dulu kamu jadi pelacur terus merayu anak saya "

" Oooohhhh saya pelacur ya..hahaaa.... Kalau begitu anak Tante sama rendahnya dong karena dia setiap malam keluyuran mencari pelacur ,Tante sudah menghina anak sendiri hahaaaa "

PR...AAAAKKKK... " Kurang ajar kamu dasar perempuan murahan "

CCUIH..... Ny.evlyn bermaksud meludahi wajah Adel

dengan sigap Kevin memeluk Adel sehinga air liur mami tidak mengenai wajah Adel tetapi baju bagian belakang kevin

" Kevin..... Kamu masih saja melindungi perempuan kurang ajar ini "

" Mami yang memulai terlebih dahulu , apa yang dikatakan andin itu benar "

" Jangan pakai dapur untuk membuat kue - kue kamu cari tempat untuk mulai bisnis kamu , kamu pikir bisnis itu mudah " Ny.evlyn meninggalkan ruang makan selera makannya hilang

Seno hanya terdiam seribu bahasa menyaksikan adegan antara mami dan Adel

" Nyonya Andin perlu bantuan saya untuk cari tempat ?"

" Terima kasih Seno ,saya jualan online tidak perlu tempat untuk berjualan , dapur untuk membuat kue juga sudah ada tenang saja iya kan Kevin "

Adel melirik Kevin sambil tersenyum

Selesai makan Adel ke dapur mencari Marni

" Marni nanti tolong masukan kembali ke dalam dos barang - barang belanjaan saya yang sudah kamu rapikan di lemari "

" OOO tidak jadi di rapikan nyonya ? Baiklah akan saya kembalikan "

Di dalam kamar Adel menangis mengapa maminya Kevin tega mengatakan kalau dia pelacur ,apakah dia terlihat seperti pelacur mengapa mami seperti ada dendam dengannya

Kevin masuk kedalam kamar lalu memeluk Adel.

" Sudah tidak usah di pikirkan perkataan mami , tadi kamu hebat bisa tenang menghadapi mami ,jangan menangis ya "

Kevin menghapus air mata Adel dengan tangan nya

" Terima kasih Kevin kamu sudah perhatian sama aku "

Adel mengambil ponselnya dan mengecek toko online nya .

" YEEESSSS..... ada orderan pie buah 50 buah untuk besok sore " Adel melompat kegirangan .

" Kevin aku boleh pakai apatermen untuk membuat kue ?"

" Boleh silahkan kamu pakai , kamu bawa Marni juga buat bantu kamu bikin kue "

" Kamu baik sekali Kevin terima kasih ya sayang "

Tanpa sadar Adel memeluk Kevin yang masih duduk di pinggir ranjang tentu saja Kevin hilang keseimbagan dan jatuh ke belakang

Mereka berdua jatuh di ranjang dengan posisi Kevin dibawah Adel di atas tubuh Kevin

" Ehhhh Kevin maaf ya gak sengaja "

" Hmmmm gak apa - apa kok , kalau mau diulangi lagi juga boleh aku senang hehee.....heee..."Kevin merentangkan kedua tangannya

" Jangan harap ..." Adel memalingkan mukanya dia tidak mau Kevin melihat wajahnya yang memerah

" Eehhhh kamu mau kemana ?"

" Mau cari Rina di belakang "

Sampai di kamar pelayan Adel memanggil nama Rina karena di belakang rumah ada tiga kamar untuk pelayan Adel tidak tau Rina ada di kamar yang mana

" Rina.... Rina....kamu di kamar yang mana ?"

" Nyonya Andin ada apa malam - malam mencari saya sampai di kamar belakang " Rina langsung keluar kamar begitu mendengar suara Adel memanggil

" Oohhh di sana kamu rupanya , besok bangun pagi - pagi sesudah sarapan antar aku ke apartemen , Marni di kamar yang mana ?". Adel berbicara setengah berbisik

" Saya di sini nyonya saya sekamar dengan Rina "

" Marni kamu besok ikut saya ke apatermen bantu bikin kue ada pesanan pie buah lima puluh buah buat besok sore "

" Baik nyonya sekarang kalian tidur baik - baik jangan ngobrol heheee "

Adel kembali ke kamar ternyata Kevin masih duduk di ranjang .

" Kamu mau peluk aku lagi gak , aku siap nih ".

" Ogah... Tadi itu gak sengaja tau , sekarang kamu mau tidur di ranjang atau di kantung tidur ?"

" Aahhhh ngusir .... Iya aku tidur di kantung tidur "

Bagaimana kisah selanjutnya apakah bisnis online Adel berjalan dengan lancar ?