Chereads / Kejutan untuk Adelya / Chapter 14 - BAB XIV

Chapter 14 - BAB XIV

Setelah seharian berkeliling mencari cincin dan mencari gaun pengantin akhirnya mereka mampir ke sebuah restoran untuk makan siang

Mereka memesan beberapa makanan , sambil menunggu pesanan datang Kevin berbicara kepada Adel

" Habis makan kita ke apartemen ya istirahat "

Mendengar ucapan Kevin Adel terkejut

" Kamu silahkan ke apatermen aku ke hotel saja "

Kevin tersenyum mendengar ucapan Adel

" Jangan kuatir ada tiga kamar di apartemen ku "

Adel pun menjawab singkat karena sebenarnya dia juga sudah lelah

" Ooooo baiklah kalau begitu "

Makanan yang mereka pesan pun datang , mereka makan dengan lahap

Selesai makan Kevin membawa Adel ke apartemen nya , masuk ke dalam apatermen Kevin berjalan menuju jendela dan memanggil Adel

" Adel kemari aku mau menunjukan sesuatu "

Adel menghampiri Kevin menuju jendela , Kevin pun melanjutkan ucapannya

" Kamu lihat ruko di sebrang sana yang bertuliskan beauty SPA ?".

Adel melihat ke luar jendela ke arah yang di tunjuk Kevin

" Ya Kevin aku lihat rukonya ada apa ?"

Kevin mengambil dompetnya dan mengeluarkan kartu debit

" Kartu ini khusus untuk keperluan mu , besok pergilah ke sana untuk perawatan kecantikan ,lalu belilah beberapa pakaian yang bagus "

Adel tampak ragu menerima kartu tersebut karena dia berpikir ini terlalu berlebihan tetapi Kevin memaksanya akhirnya Adel menerima nya

Kevin pun melanjutkan ucapannya

" Kamu pegang kunci apatermen ini , sebelum kita menikah kamu tinggal di sini kunci yang satu lagi aku yang pegang "

Setelah mengatakan semuanya Kevin ke kamar untuk istirahat begitu juga dengan Adel

Di dalam kamar Adel masih tidak percaya dengan kejadian hari ini dan dia masih berandai - andai seandainya ini pernikahan yang sesungguhnya .

Dua jam kemudian Kevin sudah bangun dari tidur nya ada urusan yang harus dia selesaikan , dia mengetuk pintu kamar Adel tetapi tidak ada jawaban sepertinya Adel tertidur pulas

Kevin pun mengirim pesan WA

* Andin aku pergi ke kantor dulu di dalam lemari sudah ada teh ,kopi ,gula ,roti ,tidak usah memasak kalau lapar makan saja di restoran yang ada di lantai dasar gunakan kartu debit yang aku berikan simpan nomer aku ya -kevin - *

Kevin kembali ke rumahnya untuk berbicara dengan maminya , papinya sudah meninggal sepuluh tahun lalu sejak Papi nya meninggal Kevin lah yang meneruskan bisnis papinya dan bertanggung jawab atas maminya karena Kevin adalah anak tunggal

Beruntung dia memiliki paman yang baik hati selama ini pamannya lah yang membimbingnya dan memberi masukan serta nasehat dalam menjalankan bisnis

Ketika Kevin masuk kedalam rumah dia melihat maminya sedang duduk di ruang makan menikmati cemilan sore dengan segelas teh hangat

Kevin pun menghampiri maminya dan mencium pipinya

" Sore mami ku tersayang "

Melihat putra kesayangannya pulang Ny.evlyn sangat gembira Anak mami kok tumben sudah pulang biasanya pulang malam "

Kevin duduk di hadapan maminya sambil berkata .

" Ada yang mau Kevin bahas dengan mami "

Masih asik makan cemilan Ny Evlyn mengira Kevin akan membahas hal - hal sepele

" Mau bahas apa sayang ?"

Kevin berusaha menyampaikan nya dengan santai dia mengambil cemilan di atas meja dan memasukannya ke dalam mulut nya ,sambil mengunyah camilan dia berkata

" Mami Minggu depan bisa tidak melamar seorang gadis untuk Kevin ?"

Ny.evlyn hampir tersedak mendengar ucapan Kevin

"Loh kamu tidak menunggu dia mungkin saja tahun ini dia muncul dan pasti ada alasan mengapa selama ini dia sembunyi dari kita "

Kevin mengambil segelas air putih lalu meminumnya dan menjawab maminya.

" Kevin tidak akan menunggu nya lagi sudah cukup waktu yang kita berikan mungkin saja mereka memang sengaja menghindar dari kita "

Ny.evlyn memandang Kevin dengan tatapan tajam

" Dengar Kevin , mami tidak akan melamar gadis lain untuk kamu , mami hanya mau gadis itu ,papi kamu dan papi nya sudah sepakat menjodohkan kalian berdua ".

Kevin berusaha menjawab maminya dengan sopan.

" Iya mi , kevin tahu kalau papi telah menjodohkan kita berdua dari kita kecil bahkan dari kita belum tahu apa itu pernikahan ,tetapi mami lihat sendiri kan satu tahun sejak papi meninggal mereka menghilang tanpa jejak ,tanpa memberi kabar kemana mereka pergi bahkan nomer ponselnya pun tidak bisa dihubungi lagi "

Ny.Evlyn terlihat sangat kesal dengan sikap Kevin yang memutuskan menikah dengan gadis lain

" Mami tidak setuju , mami tidak akan melamar gadis lain selain dia titik "

Sebenarnya Kevin sudah tahu kalau maminya akan melakukan hal itu terapi dia sengaja supaya pernikahan kontrak ini terlihat seperti pernikahan sesungguhnya Dimata maminya

" Baik kalau begitu dengan atau tanpa persetujuan mami Kevin akan tetap menikahi gadis ini ,Kevin akan meminta Paman Jovi sebagai wali Kevin "

Ny.Evlyn kesal mendengar perkataan Kevin dia menaikan nada suaranya

" Terserah kamu Kevin , mami akan pergi ke Singapura sampai acara pernikahan ini selesai ".

Kevin tersenyum kepada maminya

" Silahkan mami lebih baik begitu jadi Kevin bisa bilang kepada tamu undangan kalau sakit mami mendadak kambuh dah harus segera dibawa ke Singapura untuk berobat "

.....P..R...A....K.....S.....REEKK....

Ny.Evlyn memukul meja karena kesal akan sikap anaknya dan menggeser kursi dengan kasar meninggalkan Kevin sendiri di ruang makan

Kevin segera melaju ke rumah Paman nya yang merupakan kakak dari ayahnya menurut adat Jawa Kevin memangilnya Pakde Jovi

Sebenarnya dia tidak perlu ke rumah Pakde Jovi tetapi untuk berjaga - jaga jangan sampai nanti maminya mengecek dan menanyakan Pakdenya perihal pernikahan itu jadi dia perlu ke ke rumah Pakdenya

Sesampainya di rumah Pakdenya Jovi menjelaskan segala sesuatu nya hanya pak de Jovi orang yang dia percaya .

Pakde Jovi dan istrinya mendengarkan rencana Kevin dengan seksama mereka setuju bermain dengan rencana Kevin tetapi mereka menasehati supaya Kevin tidak mempermainkan perasaan Adelya .

Kevin sangat lega karena semua rencananya berjalan lancar tinggal satu lagi dia harus menghubungi Seno

Kevin mengambil ponselnya dan menghubungi Seno

" Seno bagaimana sudah dapat MUA yang bagus yang bisa membuat wajah Adel benar - benar berubah saat pernikahan nanti ?"

Seno menjawab Kevin dengan nada riang

" Iya tuan saya sudah dapat MUA nya saya tadi melihat langsung dia make up pengantin dan hasilnya benar - benar beda dari aslinya "

Kevin merasa lega semua berjalan lancar tinggal tunggu hari pelaksanaan

Kevin kembali ke apartemen untuk mengecek keadaan Adel , sampai di apartemen ternyata Adel sedang makan sambil menonton televisi

Mendengar suara pintu di buka Adel melihat ke arah pintu dan segera menyapa Kevin

" Hai..Kevin kebetulan kamu datang makan bareng yuk nih aku sudah beliin kamu makanan "

Kevin menerima makanan yang diberikan Adel sambil tersenyum

" Kok kamu tau kalau aku pasti balik ke sini ?"

Adel berpikir sejenak sebelum dia menjawab pertanyaan Kevin .

" Hmmmm hanya menebak saja soalnya tadi pas kamu pergi aku sedang tidur jadi aku pikir pasti kamu balik ke apartemen untuk cek keadaan aku , ternyata benar "

Kevin tersenyum mendengar jawaban Adel

" Jangan makan terlalu banyak nanti gemuk kalau tambah gemuk nanti gaun pengantin nya kekecilan loh"

Adel tertawa mendengar ucapan Kevin begitu juga dengan Kevin