Chereads / Kejutan untuk Adelya / Chapter 8 - BAB VIII

Chapter 8 - BAB VIII

Adel berlari - lari kecil menuju ruang aula PT. Ayu lestari beruntung dia belum terlambat di sana berkumpul beberapa orang yang lulus tes sebagai marketing PT.Ayu lestari adalah perusahaan yang masih terbilang baru di bawah naungan Buana lestari grup yang memproduksi parfum,kosmetik, sabun, shampo,pasta gigi.

Sebagai perusahaan yang baru saja dirintis mereka membutuhkan tenaga pemasaran yang cukup banyak , Adel sangat bersemangat mengikuti sesi demi sesi dalam ini , dia anak yang pintar dengan cepat dia sudah menguasai produk dia juga pandai berbicara sebagai presentasi pemasaran untuk memperkenalkan produk dari perusahaannya kepada masyarakat .

Karena keahliannya setiap bulan Adel mencapai target penjualan, setiap bulan dia berusaha memperoleh penghasilannya untuk di tabung dengan suatu saat nanti dia bisa melanjutkan kuliah harapan, karena prestasinya Adel menjadi manajer area kini dia punya anak buah .karena pekerjaan yang semakin sibuk Adel tidak bisa lagi sibuk membantu mamanya melakukan pekerjaan rumah akhirnya dia membayar asisten rumah tangga agar dia bisa beristirahat

Tiga tahun sudah dia bekerja , satu per satu teman kantornya menikah dan dia melihat kebahagiaan dalam wajah mereka , sehingga dia berpikir untuk mencari jodoh lalu bagaimana dengan kuliahnya ? Dia pun menimbang - nimbang " kuliah .... Menikah...kuliah...menikah...aahhh bingung aku perlu teman curhat "

Adel meraih Hand phone nya mencari nama seseorang yang sudah lama sulit dihubungi sejak lulus SMA nomernya masih tersimpan di memori hand phonenya walaupun dia sudah TNItau kalau nomer itu pasti sudah tidak digunakan lagi Adel sangat merindukan sahabatnya Melisa entah mengapa Melisa tidak pernah menghubungi Adel ,apakah Melisa sudah melupakannya ,Adel menarik napas melihat nama dan nama sahatnya itu .

"Tiba - tiba tercetus di benaknya untuk membuka situs biro jodoh dia segera salah satu situs biro jodoh mendaftar dan segera melihat - lihat mungkin ada pria yang tertarik menatap ke arah foto seorang pria yang bernama seno sutejo penampilannya menarik , usia 28 tahun , tidak merokok ,tidak minum alkohol pekerjaan pegawai swasta " hmmm boleh juga saya menyapanya hanya sekedar mengirim stiker haii ,agresif sedikit tidak apa - apa lah "

Beberapa saat kemudian Seno membalas sapaan Adel "hai Adel senang berkenalan dengan mu "jantung Adel kamu cepat membalas" hai Seno aku juga senang berkenalan dengan mu " Seno pun membalas dengan sopan " saya harap maaf kamu tidak jika saya bertanya tujuan kamu ikut biro jodoh ini hanya iseng - iseng saja atau benar - benar serius mencari pasangan untuk sampai ke jenjang pernikahan ?" Adel benar - benar terkejut dengan pertanyaan Seno wow pria ini tidak suka basa - basi Adel pun menjawab "Tujuan saya ikut biro jodoh ini adalah untuk mencari pasangan yang ingin menjalin hubungan sampai jenjang pernikahan ,bagaimana dengan mu apakah kamu mencari hubungan yang serius juga ? " Seno menjawab dengan cepat " saya juga mencari hubungan yang serius ,

Percakapan pun berlanjut melalui WA atau telepon kadang - kadang Vidio call , sudah satu minggu mereka bercakap - cakap melalui aplikasi WA tetapi Seno belum mengajaknya bertemu langsung , Tut...Tut.... Adel mengangkat handphonenya melihat nama yang muncul di layar hp nya membuat jantung Adel kencang kencang "hai Seno" hai Adel bagaimana kalau nanti aku menjemput mu untuk makan siang bersama kamu bisa ?" Mendengar ajakan Seno Adel segera menjawab " iya Seno aku bisa nanti kalau kamu sampai di depan kantor telepon ya nanti aku keluar " " ok tunggu aku ya ,sampai nanti " Seno segera mengakhiri panggilan telepon nya. "Iyes....." Adel segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya karena tanpa sadar dia berteriak cukup keras, dia pun tersipu malu saat teman- temannya melihat kearah nya

Jam di kantor sudah menunjukan pukul dua belas siang salah seorang satpam kantor menghampiri Adel " "ibu Adel ,ada yang cari ibu di lobi dia disuruh pak Seno jemput ibu Adel " " OOO terima kasih pak saya segera keluar " Adel segera merapikan mejanya lalu keluar menuju lobi kantor "ibu Adel itu orang yang mencari ibu" orang itu menghampiri Adel dan berkata " ibu Adel nama saya Adi saya supirnya pak Seno , beliau menyuruh saya menjemput dan mengantarkan ibu ke restoran , kita berangkat sekarang Bu ?" Adel menganggukkan kepala dan berkata " iya pak Adi kita berangkat sekarang " mereka berdua menuju mobil dan segera pergi menuju restoran . Dalam perjalan Adel bertanya kepada pak Adi " Bapak Seno lagi sibuk ya Sampai dia gak bisa jemput saya sendiri " Adi menjawab dengan sopan " iya Bu Adel , bapak Seno sibuk sekali " mereka pun sampai di sebuah restoran mewah ,Adi mengantar Adel masuk restoran menuju ruangan yang telah di sewa Seno. Sepertinya Seno adalah orang yang sangat kaya raya.

Bagaimana kisah Seno dan Adel selanjutnya ikuti terus ceritanya ya ..