Ketiga gadis itu tertunduk lesuh, kaleng yang biasanya terisi oleh uang receh kini terlihat kosong dan hampa.
Sudah seminggu berlalu, tapi peminat mereka berkurang, orang-orang terlihat sibuk dan berjalan cepat melewati mereka tanpa singgah untuk sekedar mendengar lagu yang mereka bawakan.
Bisa juga karena kualitas mereka menurut atau orang orang belum gajian, entahlah.
Sudah sore seharusnya mereka bergegas pulang tapi melihat kaleng kosong itu membuat mereka bingung antara mau lanjut kerja atau pulang dengan tangan kosong.
"Besok kita makan apa kak? Sudah seminggu penghasilan kita tidak seperti biasanya," tanya Linzy yang Hannah juga tidak tahu jawabannya.
"Makan angin," ujar Hannah Tak punya semangat.
Eugene ingin mencoba tertawa tapi lelucon Hannah terlalu menyakitkan baginya "Kak, kau lelah ya," ujarnya.
Hannah tersenyum pahit "Ya, Eugene aku sangat lelah, lelah sekali! Dan lapar."