Dalam omegaverse, manusia memiliki gender kedua (secondary gender) yang dapat digolongkan menjadi alpha, beta dan omega. Gender ini dapat diketahui saat masih anak-anak dan akan menunjukkan gender sebenarnya saat masa pubertas, yaitu pada kisaran usia 12-17 tahun. Hal ini ditandai dengan adanya heat pada omega, dan rut pada alpha.
Kata penting :
Omegaverse : Suatu plot cerita yang menceritakan dunia dimana terdapat jenis alpha, omega, beta dimana lelaki omega bisa hamil dan melahirkan layaknya wanita.
Alpha : Golongan tertinggi pada secondary gender, dideskripsikan sebagai pihak yang berada pada tingkat tertinggi dalam komunitas manusia. Sifat alaminya yang mendominasi, agresif, posesif serta kompetitif didukung dengan postur tubuhnya yang besar. Sering juga disebut makhluk unggulan.
Beta : Manusia bisa, tidak memiliki pheromone, tidak mengalami rut dan heat.
Omega : Pasangan dari gender alpha, mengalami heat, memiliki pheromone, bisa hamil dan melahirkan. Postur tubuh kecil seperti wanita dan kebanyakan berwajah cantik.
Pheromone : Aroma khusus yang menguar dari tubuh alpha maupun omega. Bau yang dihasilkan dari kelenjar aroma dibagian belakang leher ini tidak memiliki bau yang sama satu dan lainnya.
Rut/Heat : Masa dimana puncak gairah mengalahkan akal sehat. Rut terjadi pada alpha, sedangkan heat dialami oleh omega. Rut/heat hanya dapat dipuaskan oleh satu sama lain atau siklus ini akan terasa begitu berat dan melelahkan.
Inhibitor / Suppressant : Obat penekan hormon untuk alpha maupun omega. Bentuknya dapat berupa tablet maupun suntik. Dosis tinggi terdapat dalam bentuk suntik dan dapat langsung bereaksi. Efek sampingnya adalah, semakin lama alpha/omega mengonsumsi suppressant dapat membuat siklus rut/heat berantakan.
Scent Blocker : Biasa digunakan untuk menutupi pheromone dan membuatnya biasa seperti beta. Bentuknya seperti deodorant, tapi tidak terlalu efektif ketika mendekati masa rut/heat.
Mate : Sebutan untuk pasangan yang sudah menandai satu sama lain. Pheromone keduanya akan tercampur dan menciptakan aroma baru yang sama, sehingga menegaskan kepemilikan yang mutlak.
Scenting : Cara alpha/omega menandai incarannya dengan menyelimuti tubuh menggunakan pheromone. Biasanya untuk penegasan atau tanda kepemilikan sementara jika belum sampai ditahap untuk marking.
Marking/Claiming : Menandai seorang alpha/omega secara keselurahan dengan cara mengigit bagian belakang leher dimana letak kelenjar aroma berada.
Reject : Penolakan / putusan hubungan dalam mate (marking dapat diputuskan secara paksa, namun akan menimbulkan kerusakan emosional dan dalam kasus terparah dapat membunuh salah satu antara alpha/omega itu sendiri.)
Bonding : Penyatuan alpha dan omega, sekaligus menandai dengan gigitan pada tengkuk. Jika sudah terjadi bonding maka omega hanya akan merespon satu alpha seumur hidupnya.
Mating : Bersenggama/kawin.
Knotting : Proses dimana terdapat pembesaran knot pada rahim omega, agar pembuahan yang dilakukan oleh alpha dapat terjadi secara maksimal.
Imprint : Perasaan kepemilikan dari alpha ke omega dan sebaliknya sejak pertama bertemu.
Nesting : Kebiasaan omega untuk bersarang, seperti meringkuk di kasur dengan banyak bantal atau banyak boneka. Biasanya terjadi pada masa Breeding.
Breeding : Masa hamil dan melahirkan bagi omega.
Sumber : https://write.as/rtypejun/omegaverse
Dengan perubahan dan penambahan seperlunya.
× Saya mungkin tidak menggunakan semua istilah.