Chapter 10 - 10

Jo datang berkunjung ke perusahaan daddy nya saat makan siang kemarin daddy nya meminta nya untuk datang karena ada masalah di kantor jadi dia ingin Jonathan memeriksa nya, sebelum Jo ke ruangan daddy nya dia melihat mertuanya Daren sedang berbicara dengan bagian divisi keuangan sepertinya pembicaraan mereka terbilang cukup serius.

Baru saja mau mendekat suara telepon nya berbunyi di sana terlihat nama Mike daddy-nya yang menelpon ko segera kembali ke ruangan daddy nya.

"Maaf dadd, lama menunggu".

"Tak apa duduklah, begini Jo daddy memintamu datang karena ini menyangkut tentang perusahaan daddy belum lama ini laporan keuangan kami menurun drastis, sebelumnya aku sudah memecat kepala divisi keuangan yang lama karena dia korupsi kemudian Daren mengusulkan padaku agar divisi keuangan biar temannya yang ambil alih".

"Lalu kau mempercayai nya dan menempatkan temannya itu untuk ambil alih? Ayolah dadd sampai kapan kau mau dibohongi olehnya".

"Maksud mu Daren menipuku begitu? Itu tidak mungkin jelas itu tidak mungkin Jo lagi pula untuk apa dia melakukan itu".

"Aku akan memberikan bukti bahwa sahabat tercinta daddy yang melakukannya tapi tidak sekarang ini, aku hanya ingin mengikuti permainannya dulu".

"Jo beritahu daddy karena ini menyangkut perusahaan yang dari nol daddy bangun di dalamnya ada ribuan orang yang menaruh harapan besar pada daddy".

"Baiklah, Markus bawakan dokumen itu dan juga rekaman itu".

Jo memang sudah curiga pada Daren karena sejak dia perusahaan konveksi nya bangkrut dan banyak hutang dimana-mana tiba-tiba dalam waktu singkat dia mampu mendirikan perusahaan konveksi baru bahkan perusahaan itu lebih besar dari sebelumnya.

Untuk itulah Jo memerintahkan orangnya untuk mengawasi pergerakan nya dan juga menjebak nya, menjebak seorang Daren sangatlah mudah cukup dengan seorang wanita cantik yang merayunya dengan sedikit pujian maka dia menceritakan semua darimana kekayaan nya.

Mike sudah membaca semua dokumen itu dan melihat rekaman itu dia benar-benar tidak menyangka jika sahabat baiknya melakukan ini bila saja dia mengatakan tidak punya uang sepersen pun atau mau meminjam yang padanya tentu Mike akan memberikan nya. Dan yang membuat Mike sakit hati adalah saat dia melihat rekaman yang berisikan sebuah adegan panas Daren dengan seorang wanita bayaran dan dia menyebutkan nama Clara istrinya saat dia bercinta.

Brak.

"Bajingan beraninya dia menyebut nama istriku dalam fantasi liar nya! Tidak ku maafkan dia!

"Itulah sebabnya aku tidak ingin beritahu daddy karena daddy akan marah besar dan merusak rencana ku".

"Baiklah aku akan menahan emosiku. Aku tidak ingin kau yang memberi pelajaran padanya biar aku yang melakukan itu".

"Baiklah dadd".

Cindy yang bosan harus terus-menerus terbaring badan nya terasa pegal-pegal belum lagi dia harus mendengarkan suara clara yang bercerita sewaktu dia masih kecil dan itu sangatlah membosankan rasanya dia ingin menyumpal mulutnya agar diam.

Ceklek.

"Clara, kau di sini?

"Ya, aku mencemaskan cindy jadi aku datang kemari".

"Aku senang kau di sini setidaknya aku tidak sendirian menjaganya, terima kasih".

"Kau ini sudah sama siapa saja cindy sudah ku anggap sebagai anak ku sendiri jadi sebagai ibu aku ingin menemaninya".

"Terima kasih, ya sudah begitu peduli padanya jujur saja aku tidak bisa menggantikan posisi mamanya walaupun aku sudah berusaha tapi aku tidak bisa menggantikan figur mama nya".

"Sama-sama, apa kau sudah makan siang? Aku tadi bawa makanan".

"Kebetulan belum apa yang kau bawa?

"Semur daging".

"Aku akan mencicipinya nya".

Perut cindy merasa mual mendengar papa tirinya menggombali mertuanya bukan hal yang rahasia lagi kalau cindy tahu jika papa tirinya menyukai Sonya.

Saat ini Jo sedang melakukan panggilan video call dengan Audi dia sangat merindukan nya di lihat nya audi dan anaknya sedang bermain di taman yang dibuatnya saat membeli mansion megahnya. Simon tampak bahagia di sana dia menikmati semua wahana bermain di taman itu. Jo ingin secepatnya kembali ke sana tapi itu tidak mungkin karena keselamatan ibunya dalam bahaya.

"Dear, maaf aku belum bisa menentukan kapan aku bisa pulang".

"Aku mengerti jangan khawatir aku dan simon selalu menunggumu dan kami disini baik-baik saja".

"Tunggu sebentar lagi sampai semua bukti yang ku punya selesai maka aku membawa kalian dan juga mencari keberadaan ibumu".

"Aku menunggu nya".

"Mom apa itu daddy?

"Ya mau bicara?

"Tentu. Simon mengambil teleponnya dan menjauh dari mommy nya.

"Halo dadd kapan kau kembali? Jika kau terlalu lama maka jangan salahkan aku jika mencari pengganti mu".

"Jaga bicaramu bocah, mommy mu tidak akan pernah bisa mencari yang lain jika itu terjadi maka aku akan mengikat kedua kakinya dan mengurung nya di kamar".

"Huh. Kau hanya berani mengancam saja tapi sekarang kau jauh dari kami dan kau tidak bisa berbuat apa-apa jika aku menjodohkan mommy dengan pria lain".

"Ck. Kau bocah sudah berani menggertak ku. Lihat di sekeliling kalian disana aku sudah menempatkan beberapa pengawal bayangan yang tidak bisa kalian lihat".

"Baiklah-baiklah aku menyerah, dadd aku ingin latihan menembak apa itu boleh?

"Kau...

"Aku sudah mengetahui semuanya jika daddy seorang bos mafia dan berkuasa di negara ini jadi aku ingin bisa latihan beladiri, menembak, pertahanan karena aku bisa menjaga mommy jika daddy tidak ada bersama kami seperti sekarang".

"Daddy mengerti, baiklah daddy akan meminta uncle Axel untuk berlatih menembak, uncle Deon untuk jurus beladiri dari berbagai negara dan uncle Matheo untuk pertahanan mu, pelajari dengan baik selebihnya daddy yang akan mengajarimu menjadi pria sejati dan mengurus semua perusahaan kita dan juga markas besar kita, satu pinta daddy jaga dan lindungi dunia Daddy jangan membuatnya meneteskan air matanya sudah cukup baginya untuk meneteskan air matanya".

"Baiklah dadd, karena aku juga ingin mommy bahagia tidak akan ku biarkan satu lalat pun mendekati atau mengusik nya".

"Bagus Daddy percaya padamu, oke Daddy harus melakukan meeting. Bye son".

"Bye dadd".

Jo hanya menghela nafasnya dia sedang berpikir bagaimana cara bocah itu bisa tahu semua tentang nya yang seorang bos mafia dan orang berkuasa bahkan pemerintah negara ini saja takut padanya. Saat Audi menceritakan semua tentang Jonathan diam-diam Simon mencarinya di internet namun tidak ada satupun informasi yang bisa dia dapat hanya sebuah informasi dasar seperti biodata saja tapi dengan kecerdasan di atas rata-rata Simon melacak nama perusahaan Jonathan setelah nya dia mencoba masuk dan ingin melumpuhkan data perusahaan Jonathan dengan virus dari sana lah dia dapat mengakses informasi tentang siapa daddy-nya sebenarnya dan pekerjaan sebagai mafia terbesar di negaranya.