Sudah dua bulan Jonathan tinggal bersama audi dan Simon di mansion nya sebelumnya Jo menikahi Audi namun belum menggelar acara resepsi nya dan pernikahannya dengan cindy akan segera berakhir Jo sudah memutuskan jika dia akan menceraikan cindy karena jika pernikahan ini terus dilanjutkan maka yang akan menderita adalah cindy dia tahu perasaan cindy padanya tapi rasa cintanya pada audi lebih besar ditambah dia sekarang sudah mempunyai anak dengan audi. Dari pada cindy lebih menderita dan sakit hati lagi maka dia memutuskan untuk bercerai.
Setelah menerima telepon dari cindy maka daren langsung terbang ke Indonesia ketika cindy memberi kabar jika dia bertemu dengan audi, Daren sudah memesan hotel selama dia berada di sana sekitar jam 9 malam dia tiba di Indonesia dia menghubungi cindy untuk datang ke hotel tapi Cindy Bernadette meminta dirinya untuk datang ke club.
Seorang wanita dengan pakaian yang setengah telanjang duduk dipangkuan Daren sambil memberikan wine padanya tangan wanita itu membuka kancing celananya dan bermain-main di dalam sagita besar nya. Daren pun tidak tinggal diam jarinya dia masukan ke dalam rok.
"Oouuhh...ssh tuan aku ingin".
"Akan ku kabulkan".
"Aaahh.."
Dengan tidak malunya dia bercinta di ruangan terbuka yang bisa banyak di lihat orang banyak tak lama cindy datang dan duduk di sebelahnya dan menceritakan semua awal dia bertemu dengan Jonathan dan Audi serta anak mereka. Cindy meminta agar Daren dapat menjauhkan Audi dari sisi Jonathan selamanya dia sudah tidak peduli lagi dengan persahabatan baginya sekarang Audi adalah musuhnya.
"Aku akan menyuruh anak buahmu untuk menculiknya apa kau tahu dimana alamat mereka?
"Kita tidak akan menculiknya di kediamannya karena itu tentu jelas tidak mungkin bisa karena aku yakin Jo sudah memberikan perlindungan pada mereka".
"Benar, baiklah untuk sekarang kita awasi dulu mereka jika ada kesempatan kita akan menculiknya".
Malam ini Jo mengajak Audi untuk pergi makan malam tapi Simon tidak mau ikut karena dia ingin belajar tentang pasar saham dia merasa tertantang dan tertarik untuk mencobanya. Jo menghargai dan mendukung Simon dalam belajar jadi dia memilih Sinta sekretaris sekaligus istri dari Axel untuk mengajari mengenai pasar saham.
"Kita mau kemana?
"Kencan".
"Kita sudah tidak muda lagi Jo kita sudah mempunyai Simon".
"Bagiku jika selalu bersamamu setiap hari aku selalu merasa muda".
"Gombal".
"Ayo kita turun".
Jo merangkul pinggang audi agar lebih dekat dan juga agar orang-orang tahu kalau audi adalah miliknya Audi bukannya risih tapi dia malah senang karena itu adalah bentuk cinta nyata yang Jo berikan padanya justru audi malah takut jika jo tidak lagi menunjukkan sifat keposesifan nya karena bisa saja itu berarti Jo tidak lagi mencintai dirinya.
"Selamat datang tuan, nyonya mari".
"Wah ini kau yang membuat semuanya?
"Ya apa kau suka? Dan setahu ku ini adalah impian mu bisa makan malam sambil melihat taburan bintang disana".
"Terima kasih sayang".
"Kembali dear aku akan mewujudkan semuanya asal kau selalu bersamaku selamanya".
Jo mempersilahkan audi untuk duduk dan menikmati semua hidangan makanan favoritnya malam ini di bawah taburan bintang mereka menghabiskan waktu bersama selesai makan mereka tiduran di rerumputan sambil melihat ke atas di sanalah audi mencurahkan semua isi hatinya selama ini begitu juga dengan jo.
Sementara di mansion Simon tengah istirahat setelah berlatih memanah dan latihan bela diri tak lama dia mencium aroma sate bakar karena efek lelah dan juga lapar dia mengikuti aroma itu dan sampailah dia di luar gerbang utama disana para pengawal sudah menundukkan kepalanya.
"Tuan muda anda ingin kemana?
"Uncle aku ingin keluar".
"Maaf tuan muda tapi tuan berpesan agar tuan muda tidak meninggalkan mansion ini".
"Uncle aku hanya ingin membeli sate bakar, aku lapar dan ingin membeli nya. Boleh ya uncle".
"Baik kalau begitu biar kami yang panggilkan penjual sate bakarnya, tuan muda silahkan duduk dulu disini".
"Oke".
Penjaga tadi mencari keberadaan penjual sate bakar itu tak lama dia berhasil dan membawanya kembali ke dalam mansion Simon langsung memesan sate bakar itu dan juga memesankan nya untuk uncle penjaga dan pengawalnya.
Simon dan para penjaga serta pengawal pingsan setelah memakan sate bakar itu kemudian penjual tukang bakar itu membawa pergi Simon untuk dibawa ke hadapan bosnya.
"Halo tuan saya sudah membawanya dan sekarang menuju lokasi".
"Bagus".
Tak lama orang suruhan yang berpura-pura menjadi tukang sate bakar itu datang dan membawa Simon yang masih tertidur dengan kaki dan tangan terikat oleh rantai lalu Daren memberikan uang kepada karena sudah berhasil membawa anak dari Jonathan dan Audi.
Ting.
"Selamat datang di permainan ku".
Brak.
"Sayang ada apa?
Karena tidak ingin md.buat audi khawatir Jo terpaksa berbohong padanya tentang simon yang di culik.
"Tak apa hanya ada masalah markas saja, oh ya tadiAxel meminta Simon untuk tinggal beberapa hari bersamanya dan Sinta. Apa kau keberatan?
"Yang aku takutkan Simon merepotkan mereka, semoga dengan mereka mencoba untuk merawat simon cepat diberikan keturunan".
"Baiklah, ayo kita pulang hari sudah semakin malam dan angin malam tidak bagus untukmu".
"Ya".
Jo langsung menghajar penjaga dan pengawalnya karena telah lalai dalam melindungi Simon mereka semua menerima hukumannya karena ini memang salah mereka kenapa bisa lengah dalam menjaga tuan mudanya.
Brak.
"Perlihatkan cctv-nya! Ingat cari siapa yang telah membawa Simon! Markus, Deon, Axel kalian ikut denganku! Jo sudah memperlihatkan sisi gelapnya
"Axel beri tahu pada Sinta jika Simon menginap di rumah kalian beberapa hari karena aku tidak ingin istri ku khawatir".
"Baik tuan".
"Markus, Deon persiapkan semuanya malam ini kita beraksi ku rasa sudah lama tulang-tulang kalian tidak di lemaskan".
"Siap tuan".
"Tuan, aku sudah menemukan titik dimana tuan muda disekap, ini seperti di tengah hutan tapi disana sudah disiapkan jebakan".
"Markus siapkan anggota mu untuk mengawasi penjagaan disana. Baik semuanya berangkat".
"Baik tuan".
Sebelum berangkat Jo masuk ke kamar dulu dan mencium bibirnya Audi sudah tertidur pulas seperti bayi. Jo tidak akan tinggal diam jika ada yang mengancam keselamatan keluarganya dia akan menghabisinya apa lagi sekarang ada yang berani menculik anaknya Simon maka bersiap saja menghadapi kematiannya.
Sekarang Jo telah sampai dimana Simon disekap Jo saat ini memasang alat komunikasi kecil di telinga dan Markus sudah berada di atas pohon dengan sebuah laptop di tangannya untuk memberikan kode pada Jo ada apa saja yang ada di depan sana.
"Hey! Siapa disana!
"Aku? kau bertanya siapa aku? Aku adalah malaikat kematian mu!
Krak.
"Aaakk!
Jo memenggal kepalanya kemudian melanjutkan langkahnya ke depan mencari keberadaan anaknya.
"Tuan hati-hati 10 langkah didepan ada 5 orang mereka memiliki pistol".
"Baiklah".
Dari jauh Jo sudah membidik mereka kelimanya jatuh dengan kepalanya bolong karena tembakan yang dilakukan oleh Jo.
"Bangsat! siapa kau! kalian maju habisi dia!
Sekitar 20 orang menyerang Jo secara bersamaan mereka datang dari berbagai arah mereka sepertinya sudah mengetahui keberadaan Jo jadi mereka menyerang secara brutal. Melihat tuannya dalam kesulitan Markus, Deon dan Axel segera menyusul Jo tapi di tengah perjalanan mereka dihadang oleh mereka dan terjadilah baku hantam yang tak terelakan.