Aldo telah mengetahui siapa pembunuh orang tuanya dan dia juga benci kenapa darah pembunuh itu bisa mengalir di dalam tubuhnya kalau bisa darahnya diganti dengan air maka dia lebih memilih air dari pada darah pembunuh itu. Aldo benar-benar tidak habis pikir bagaimana dia bisa begitu tega membunuh ibunya hanya demi harta sekarang dia bersumpah untuk membalasnya.
Ya Jo yang memerintahkan Markus untuk membereskan semua rekaman pembunuhan orang tuanya dengan begitu Jo hanya perlu melihat hasilnya, bukan jahat tapi Jo membalikkan semua apa yang telah diberikan orang lain padanya terlebih dahulu maka dia akan membalasnya berkali-kali lipat sangat dermawan bukan.
Siang ini Aldo janji temu dengan cindy karena lewat cindy dia akan membalas perbuatan pembunuh itu dengan mendapatkan kepercayaan cindy maka semuanya beres. Jika bertanya cintakah aldo pada Cindy jawabannya adalah tidak karena saat Daren membuat perhitungan dengannya terlebih saat dia melihat sendiri bagaimana cindy dijamah oleh begitu banyak pria baginya sekarang cindy tak lebih dari wanita murahan.
"Hay maaf ya lama".
"Tak apa, seharusnya aku yang minta maaf sudah mengganggu waktu mu".
"Aku justru senang kau mau bertemu denganku, apa kau tahu sudah lama aku menunggu pesan mu".
"Tapi sekarang aku disini untukmu".
"Em, jujur selama kau pergi aku tidak pernah berhenti memikirkan mu. Apa kau sudah makan atau belum, dimana kau tinggal dan aku masih mencintaimu sampai saat ini".
"Aku tinggal di Jepang selama disana aku belajar sambil bekerja".
"Maafkan papaku Aldo, dan aku juga minta maaf tidak bisa melawan papa ku sehingga kau harus pergi".
"Sudahlah lupakan itu, aku kemari untuk mengajak mu jalan-jalan apa kau mau?
"Tentu aku mau sangat mau".
Drrtt..drrtt..
"Sebentar aku angkat telepon dulu".
"Hm".
Cindy agak menjauh saat menerima telepon karena dia tidak ingin Aldo tahu pembicaraannya di telepon. Di seberang sana Tomi memberi tahu jika malam nanti akan ada pekerjaan untuknya baru saja dia ingin menikmati waktu berdua dengan Aldo.
" Em Aldo sepertinya aku tidak bisa menemanimu sampai malam karena aku ada urusan penting".
"Tidak masalah lagi pula kita bisa menikmati waktu sampai sore, ayo kita pergi".
"Oke".
Audi ingin mengajak Simon untuk pergi ke tempat yang tenang ini juga salah satu terapi untuknya karena Jo tidak bisa menemaninya karena kebetulan ada urusan penting jadi dia menyuruh Deon untuk mengawalinya tentu saja tidak lepas dari pengawalan ketat dari penjaga bayangan yang sudah tersebar di setiap sudut.
"Nyonya apa perlu sesuatu?
"Tidak ada, jika ada aku akan memanggil mu nanti".
"Baiklah nyonya saya ada di sana jika nyonya mencarinya".
"Hm".
"Di sini sangat tenang ya sayang, maaf ya mommy baru mengajakmu sekarang".
"Tak apa mom, mom apa daddy menjauh dan tidak sayang lagi padaku?
"Tidak sayang, daddy bukannya menjauh dan tidak sayang tapi memang ada urusan perusahaan yang tidak bisa ditinggalkan. Jangan berpikir yang tidak-tidak sayang apa kau tahu daddy mu itu adalah pria terhebat di dunia begitu mendengar mu di culik dia langsung meninggalkan kantor dan menyusun rencana agar bisa menyelamatkan mu. Kau tahu daddy mu menghabisi nyawa mereka yang sudah beraninya menculik mu".
"Aku takut Daddy tidak sayang lagi padaku mom apa lagi sekarang keadaan ku yang sekarang".
"Dengarkan mommy mau seburuk apapun dirimu, mau senakalnya dirimu, baik sejelek apapun dirimu daddy dan mommy selalu sayang dan mencintaimu kau adalah sumber kehidupan bagi kami jadi jangan katakan jika kami tidak menyayangi mu atau mau menjauh dari mu, selama 9 bulan mommy mengandung mu dan lebih dari setahun akhirnya kita bisa berkumpul bersama. Sekarang katakan apa yang membuat mu bisa bertanya seperti ini pada kami?
"Aku hanya takut mom dan kesal pada diriku, karena aku belum bisa menjaga diriku sendiri".
"Tidak apa, dan jangan takut ada kalanya kita mengalami merasa gagal maka dengan begitu kita tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya agar kita tidak gagal lagi".
Audi harus membangkitkan semangat anaknya dia tidak ingin anaknya terpuruk terus dengan telaten Audi membantu mengatasi trauma nya setidaknya Simon tidak mengalami gatal-gatal saat bersentuhan dengannya. Hari sudah mulai sore tak terasa Audi dan Simon sudah lama di taman ini Jonathan juga sudah menelepon nya untuk segera pulang. Simon sudah berlari ke mobil tapi dia kembali lagi karena mommy nya belum juga sampai jadi dia berinisiatif untuk menjemput mommy nya.
Bruk.
"Maaf nyonya saya tidak sengaja".
"Tak apa.. aku yang tidak hati-hati".
"Iiibu.."
"Audi...kau".
"Mom ayo uncle sudah menunggu kita".
"Sayang beri salam pada nenek mu".
"Tapi mom.. aku".
"Ucapkan salam saja sayang mommy paham".
"Ibu ini Simon anak ku dengan Jo, dan Simon ini nenek mu yang pernah mommy ceritakan padamu sewaktu kecil".
"Salam nenek".
"Kau anak yang tampan nak".
"Terima kasih nenek, mom ayo kita pulang nanti daddy khawatir".
"Bu bisakah kita bertemu lagi? Aku masih ada yang ingin katakan".
"Mom kenapa tidak ajak saja nenek ke rumah kita disana kalian bisa bicara sepuasnya".
"Besok aku menunggumu di jam yang sama di tempat ini".
"Baiklah Bu, kalau begitu aku pulang dulu. Ibu hati-hati".
"Kau juga, dan jaga cucuku".
Di ruang keluarga Simon sedang bermain dengan mainan kesayangannya sedangkan Audi duduk dipangkuan suaminya sambil menyandarkan diri nya pada dada bidang suaminya, Audi menghembuskan nafasnya dan Jo tahu jika Audi sedang mengalami masalah tapi dia tidak akan menanyakan nya karena dia ingin audi sendiri yang bercerita dulu.
"Sayang tadi aku bertemu dengan ibu di taman saat pulang".
"Lalu? Apa ibu masih marah padamu?
"Aku tidak tahu apa ibu masih marah atau tidak padaku tapi saat aku berkata ingin bertemu kembali dengannya ibu menyetujuinya dan menyuruhku datang ke taman di jam yang sama saat terakhir bertemu".
"Apa aku juga harus ikut? Setidaknya aku ingin menyapanya".
"Aku tidak tahu, tapi aku juga tidak melarang mu untuk ikut karena biar bagaimanapun juga sekarang ibu adalah ibu mertuamu".
"Baiklah besok kita akan datang bersama bertemu dengan ibu".
Ddrttt...
"Halo".
"Jo, mommy mu hilang, cepat kembali dan temukan mommy!
"Apa! baiklah dadd aku akan kembali sekarang".
Tut.
"Dear, aku kembali dulu karena daddy sedang membutuhkan ku".
"Ada apa sayang".
"Mommy hilang, dan saat ini belum tahu keberadaannya".
"Astaga, baiklah hati-hati jaga dirimu disana".
"Ya, dan kau juga harus baik-baik di sini. Jangan keluar tanpa pengawal besok akan ku suruh Deon dan bawahnya untuk mengawali aku tidak ingin mengulanginya lagi, aku pergi dear jaga anak kita".
Pesawat pribadi Jo sudah menunggu dan siap untuk terbang, Markus sudah melacak GPS yang berada sepatu nyonya besarnya itu semua ide Jonathan setelah tahu jika Daren menginginkan mommy nya maka dia mensetting semua sepatu mommy dengan alat pelacak itu juga tanpa sepengetahuan daddy-nya sekarang ini dia sedang menunggu sang tuan untuk memberikan perintah dan juga menyusun serangan. Markus tidak habis pikir siapa yang beraninya mengusik ketenangan keluarga Jo dan juga apa orang itu sudah memiliki nyawa lebih untuk bisa berperang melawan Jo dan juga tuan besarnya.
Jawabannya adalah Tidak!
Mike memang meminta istrinya untuk datang ke kantor siang ini karena dia ingin mengajaknya untuk jalan-jalan tapi sudah lewat jam makan siang istrinya belum juga datang Mike sudah menelpon pelayan dirumah mereka mengatakan jika nyonya sudah berangkat dari tadi. Telepon Sonya tidak aktif bahkan telepon supirnya juga sama.
Tring.
Sebuah pesan singkat yang dikirim dari nomor tidak diketahui disana terlihat jika istrinya sedang tidur di sebuah kasur yang besar Mike langsung menghubungi bawahnya untuk mencari istrinya.
"Aku ingin mencicipinya".
Rahang Mike mengeras dia tidka terima jika ada orang yang mengingkari istrinya sekarang harapannya adalah Jo dia berharap anaknya dapat menemukan mommy istri tercintanya. Mike sedang menunggu Jo di rumah tepat jam 11 malam Jo datang tanpa basa-basi lagi Jo membawa daddy-nya ke markas besarnya.
Di markas besar semua orang menundukkan kepalanya aura kegelapan sang mafia besar langsung keluar disana Jo mengkomando Markus dan yang lainnya untuk pergi ke tempat mommy disekap. Mike ingin bertanya bagaimana Jo tahu keberadaan mommy dengan begitu cepat sedangkan orang bawahannya belum memberikan informasi.
"Aku akan menjelaskannya nanti setelah mommy diselamatkan".
"Baiklah Daddy percaya padamu".
Tak lama Jo dan yang lainnya sampai di tujuannya seorang di atas pohon sudah mengetahui keberadaan Jo jadi dia memberikan kode pada yang lain untuk bersiap melawan dan terjadilah perang disana Mike juga ikut menyerang bahkan dia juga menembak semua musuhnya.