Jo tetap pada keputusannya untuk menikahi audi dia tidak peduli jika namanya dicoret dari daftar kartu keluarga nya, saat ini dia ingin bersama wanitanya.
"Jo berhenti, kita tidak bisa melanjutkan ini".
"Tidak aku akan bersamamu dear".
"Kumohon Jo jangan menambah masalah, cukup cindy yang terluka tidak dengan orang tua mu. Apa kau tidak melihat mommy mu Jo?
"Dear, aku tidak sanggup jika harus berpisah dari mu terlebih lagi dengan nya. Aku bodoh sangat bodoh kenapa aku tidak bisa tegas pada hatiku sendiri maafkan kebodohan ku dear".
"Jo aku senang setidaknya cintaku tidak bertepuk sebelah tangan tapi aku tidak ingin melukai perasaan cindy lagi. Jika memang kelak kita berjodoh kita akan bersama".
"Kau tidak bisa meninggalkan ku dear, tidak bisa!
Clara mommy Jo datang menghampiri mereka dan mengatakan akan mengancam akan bunuh diri jika Jo pergi mau tidak mau akhirnya Jo menuruti keinginan orang tuanya untuk tetap menikah dengan Cindy.
Dari jauh Lira melihat anaknya pergi hatinya sakit dia tidak bisa menerima kesalahan terbesar anaknya yang mentorehkan aib di wajahnya, saat semua orang masih di rumah sakit Lira kembali ke rumahnya dan segera pergi berkemas.
"Mas maafkan aku tidak bisa menjaga putri kita dengan baik, tolong mas maafkan aku...hiksss.. hikss.. Aku akan pergi mas karena tidak ada gunanya lagi aku masih di sini". gumam kira sambil memegang foto keluarga nya
Sudah hampir setahun lebih Jo belum bisa melupakan Audi dan juga anaknya apakah mereka sudah makan atau belum, bagaimana kehidupannya, dimana mereka tinggal pikiran dan hatinya masih tertuju pada mereka. Walaupun dia dan cindy menikah tidak ada cinta di antara mereka setiap kali mereka bertemu selalu saja bertengkar hingga akhirnya Jo lebih memilih tinggal di apartemen nya.
"Dimana kalian sekarang". gumam Jo
"Apa kau masih memikirkan nya? tanya Deon teman nya
"Ya, dan selamanya mereka adalah dunia ku".
"Lalu apa kau sudah menemukannya?
"Belum, mereka seolah hilang di telan bumi tapi aku yakin mereka masih hidup dan menunggu ku datang".
"Baiklah aku doakan semoga kalian bisa berkumpul bersama".
"Ya, ku harap begitu".
Seorang anak sedang menunggu di bawah pohon menatap lurus ke depan berharap seseorang akan datang menjemputnya.
"Simon sayang ayo kita masuk".
"Ya mom".
"Mommy apa dia akan datang?
"Itu sudah lama berlalu sayang".
"Tapi dia sudah berjanji mom".
"Sayang, waktu itu kamu masih di perut mommy sayang jadi bagaimana kamu bisa mengatakan jika dia sudah berjanji?
"Entahlah mommy tapi aku selalu bermimpi jika dia berjanji akan datang dan membawa kita".
"Baiklah mommy percaya sekarang isi tenaga mu dulu, lihat mommy sudah membuat makanan favorit mu".
"Masakan mommy selalu dan selamanya yang terlezat".
Malam harinya Audi masuk ke kamar Simon untuk membenarkan posisi tidur nya, tangannya membelai rambut Simon berharap semoga takdir dapat mempertemukan mereka walaupun tidak bisa bersama.
"Maafkan mommy sayang".
Tes.
Audi tidak dapat menahan air matanya jujur sampai saat ini dirinya masih mencintainya sangat sulit untuk membuang perasaan ini. Tapi dia tidak berharap banyak karena pastinya saat ini mereka bahagia.
Berbeda dengan audi saat ini lebih tepatnya di sebuah kamar terdengar suara dua insan sedang melakukan penyatuan menambah kesan panas malam ini.
"Kau seksi sayang".
"Benarkah?
"Ya, aku selalu puas oleh mu terlebih goyangan mu sayang".
"Kalau begitu aku akan kembali bergoyang untukmu".
Ya walaupun sudah menikah dengan Jonathan mereka sama sekali tidak melakukan penyatuan cinta, Jo sama sekali tidak mengganggap cindy sebagai istrinya yang ada di hati nya hanya audi.
Kini Audi hanya fokus pada Simon anaknya hasil buah cintanya dengan Jonathan sebelum mereka berpisah Jo memintanya untuk tetap bertahan dan menunggunya datang dan menjemputnya kembali
flashback.
Di malam pernikahan mereka Cindy sudah mengenakan pakaian tidur yang seksi untuk menggoda Jo tapi itu tidak berpengaruh padanya.
"Walaupun kau telanjang di hadapan ku, aku sama sekali tidak akan tergoda apa lagi tergiur untuk menyentuh mu".
"Jangan katakan jika kau masih mencintainya. Lihat aku Jo! aku sekarang istrimu dan hanya aku yang berhak atas mu".
"Kau pikir kau siapa! Dengar hanya Audi yang berhak atas ku sepenuhnya".
"Apa yang ***** itu lakukan sehingga kau menolak ku! Apa!!!
Plak.
"Beraninya kau menyebut wanita ku *****, dengar akulah yang pertama merenggut kesuciannya bahkan sampai saat ini aku masih ingat dengan jelas bagaimana rasanya menerobos masuk ke dalamnya dan cairan merah yang mengalir di ujung milikku".
Brak.
Jo meninggalkan cindy begitu saja di malam pernikahan nya dan sejak itu Jo lebih memilih untuk tinggal di apartemen nya sendiri bahkan orang tua mereka tidak bisa ikut campur karena itu adalah perjanjian mereka saat Jo setuju untuk menikahi cindy.
"Aaaaaaakkkk!!!!! tidak akan ku biarkan kau hidup enak, tidak akan!!!! lihat saja Audi aku akan balas ini semua karena mu Audi!!!!
Prang.
Prang.
Cindy menghancurkan semua yang ada di meja riasnya suasana kamar yang seharusnya hangat malah berakhir seperti ini kacau.
Tak lama Cindy menghubungi rekan kerja nya Aldo untuk menghabiskan malamnya karena dia tidak bis merasakan kepuasan di malam pertamanya.
Cindy melampiaskan nafsunya dengan Aldo yang memang selama ini menyukainya jadi Cindy hanya memanfaatkan nya untuk mendapatkan pelepasannya
flashback end.
Ting.
"Tuan saya sudah menemukan nyonya, saat ini nyonya sudah melahirkan seorang anak laki-laki bernama Simon saat ini mereka berada di Lombok Indonesia"
Jo langsung meminta Markus untuk menyiapkan jet pribadinya, pencarian nya selama ini berhasil wanitanya ditemukan beserta anak mereka. Jo tidak sabar lagi untuk bertemu dengan mereka.
Markus tampak kaget karena baru ini dia melihat Jo tersenyum bahagia, dan juga turut bahagia akhirnya bosnya bisa menemukan wanitanya.
"Bos istirahat lah sebentar".
"Tidak, aku sudah lama menantikan ini Markus setahun lebih Markus setahun lebih akhirnya aku bisa menemukan mereka istri dan anakku".
"Saya mengerti tuan tapi bos perlu istirahat jika sudah sampai saya akan memberi tahu".
"Baiklah aku istirahat".
"Tunggu aku dear, son..Aku akan membawa kalian".
Ucap Jo sebelum memejamkan matanya tak lama dia pun tertidur, jet pribadinya masih mengepakkan sayapnya di langit belum ada tanda-tanda untuk mendarat.
Sedangkan di rumah utama Cindy kembali berulah dia memarahi semua maid yang bekerja dan juga para penjaga karena mereka tidak menjawab pertanyaan nya saat mengatakan dimana keberadaan suaminya. Alhasil para maid lah yang menjadi sasarannya semua barang di kamar berserakan bahkan cindy memecahkan cermin besar, para maid tidak ada yang berani masuk ke kamarnya karena mereka takut menjadi sasarannya..