Kata-kata William membuat tenggorokan Paula tercekat, tak mampu berkata apa-apa. Dia tidak berharap dia akan mengatakan hal seperti itu. Itu tidak buruk sama sekali. Itu keren. Itu membuat jantungnya berhenti berdetak. Itu membuatnya merasa bersalah karena menuduh William selingkuh di belakangnya.
Memang, pengakuan William tidak bisa dibuktikan kecuali dengan tes orang tua. Namun, melihat tekad William, Paula tidak merasakan apa-apa selain mempercayainya. Tidak ada gunanya dia meyakinkannya bahwa dia adalah pria yang setia. Dia tidak akan mendapatkan apa-apa dari tindakan itu karena, sejak awal, mereka sepakat bahwa mereka hanya akan tetap menikah sampai orang tua William menyetujui hubungannya dengan Lea.
"Jangan menatapku seperti itu!" kata William, mengatupkan bibirnya. Wajah maskulinnya yang bersinar dan menggoda membuat jantung Paula berdebar tak menentu.
