Seolah belum selesai mempermainkan Lea, Paula yang berjalan santai ke arah lift, mengambil ponselnya. Dia mengirim pesan singkat yang akan membuat hari Lea semakin buruk.
Paula: "Oh, ya! Aku lupa menyampaikan sesuatu. Aku sangat kesakitan saat melakukannya pertama kali. Tapi kalau sudah terbiasa, dia akan membawa kamu ke langit ke tujuh."
Mata Lea terbelalak saat mengecek pesan Paula di ponselnya. Berani-beraninya Paula mengatakan hal itu kepadanya. Belum sempat dia membalas pesan Paula, datang pesan yang lain lagi.
Paula: "Hati-hati, ya! Aku khawatir ukuran William jauh lebih besar daripada punya ayah anak kamu."
Lea merasa seperti december petir. Perkataan Paula meninggalkan goresan yang dalam di jantung Lea. Jadi, Paula sudah tahu kalau anak di dalam kandungannya bukan anak William? Jadi, William yang memberitahukan ke Paula? Siapa lagi memangnya kalau bukan William?