Sekitar tiga jam setengah mengikuti kelas, akhirnya selesai juga.
Nurma berusaha menelpon Fawwaz, namun, ternyata ponsel pemuda itu tak bisa dihubungi.
Nurma memutuskan untuk menunggu Fawwaz sampai menjemputnya saja.
Sebuah mobil mewah tiba-tiba merapat dan berhenti di depannya.
Seorang pria perpakaian rapi turun dari mobil dan berkata pada Nurma, "Nona Nurma?" tanyanya.
Nurma mengangguk, ia sama sekali tak mengenal atau pun bertemu dengan laki-laki itu.
"Anda siapa?" tanya Nurma pada laki-laki berpakaian necis, sepertinya ia pekerja kantoran, pikirnya.
"Saya salah satu pegawai Tuan Fawwaz! Kebetulan saya ditugaskan untuk menjemput Nona Nurma dan mengantar Nona pulang ke rumah!" jelasnya.
"Lalu, di mana suami saya? Mengapa ia tak menjemput saya?" tanya Nurma pada pria itu.
"Tuan Fawwaz sedang ada meeting mendadak bersama Tuan Hamdan dan klien dari Turki" jelas pria itu.