"Hum..hum..!" suara Nurma yang ingin mengatakan sesuatu.
Namun, karena mulutnya terbungkam oleh lakban, sehingga ia tak dapat berbicara dengan baik.
Salah seorang penjaga pun berdiri dan mendekati Nurma.
"Kau mau apa? makan?" tanya penjaga itu.
Namun, Nurma menggelengkan kepalanya, penjaga itu pun bingung apa yang sebenarnya yang diinginkan oleh gadis yang terlihat masih sangat muda tersebut.
"Buka lakbannya! Dengarkan apa yang ingin dia sampaikan" ucap penjaga satunya sembari melahap nasi serta ayam goreng yang ada di hadapannya.
"Baiklah!"
Penjaga yang mendekati Nurma, ia melepaskan lakban dari mulut mungil istri Fawwaz.
Akhirnya Nurma mengutarakan apa yang ia inginkan.
"Pak! Saya ingin buang air kecil!" ucap Nurma padanya.
"Dia ingin buang air kecil! Di sini di mana toiletnya?" teriak penjaga pada temannya yang sedang makan.
Seorang penjaga lain pun menghampiri keduanya.
"Menyusahkan saja gadis ini!" katanya.
