Hati siapa yang tidak sakit hati jika diusir oleh orang yang disayang dan dipercaya oleh Rania. Dia adalah Lifia Ayasha.
Namun apa boleh buat, dia tidak bisa melawan dan hanya pasrah.
"Kak, kenapa tega mengusirku ini adalah rumah mendiang Reyhan kan?" tanya Rania sangat heran.
"Iya, ini memang rumah Reyhan, tapi sekarang jadi rumahku dengan calon suamiku," ujar Lifia kesal.
"Kok, bisa?" tanya Rania heran,dia benar-benar tidak mengerti dengan apa yang terjadi.
"Bisa dong, kamu sudah mengatas namakan semua hartamu atas namaku Lifia Ayasha, terima kasih ya, Rania kamu memang adikku yang baik," gumam Lifia melirik.
"Maaf ya, Rania aku mendukung tindakan calon istriku," ujar Erlan.
"Apa kamu melakukan semua itu ke Rania? Kamu benar-benar kakak yang jahat dan tidak punya hati Lifia!" pekik Kanaya.