"Siang Bu Jane. Apa ingin teh atau kopi?"
Jane memutuskan untuk pergi ke pantry. Dia membawa bungkus teh yang ingin dia seduh.
"Iya, ini mau buat sendiri. Kau mau buat apa?" tanya Jane yang melihat petugas pantry meletakkan dua cangkir.
"Teh untuk Pak Nakula dan tamunya," ucap perempuan paruh baya itu.
"Bu Jane mau sekalian?" tanyanya lagi.
"Tamunya Pak Nakula, siapa?" tanya Jane penasaran.
"Kata Pak Anta, namanya Sky Hernandez. Saya tidak kenal si Bu, hehe."
Jane tidak heran dengan Sky. Dia pun memilih untuk membuatkan sekaligus saja.
"Saya buatkan sekalian ya. Kebetulan saya kenal dengan tamunya Pak Nakula. Dia suka teh ini."
Jane menunjukkan teh khas negeri tirai bambu. Petugas pantri itu mengangguk setuju.
"Ya sudah. Kau bisa kerjakan yang lainnya."
Petugas pantri tidak langsung pergi dari sana. Dia mengelap meja yang cukup kotor terkena tumpahan air.
Tidak lama teh tersaji. Jane dengan hati-hati membawa ketiganya sekaligus.
