Sentuhan halus mengalun di leher Nakula. Siapa lagi pelakunya jika bukan Jane. Istrinya itu sudah berpakaian lagi dan menyusulnya ke balkon.
"Kau ke sini?"
Nakula memegang tangan Jane. Mengecupnya dengan penuh rasa sayang. Yang mana membuat tangan istrinya yang begitu dingin, perlahan menghangat.
"Dingin loh, terlalu lama ditinggal ya?"
Jane tidak menyahut. Dia justru duduk di samping Nakula. Menyandarkan kepala dalam dada bidang pria ini.
"Em, tadi aku mendengar kalau kau menyebutkan nama Felix. Ada apa memangnya?" tanya Jane yang cukup penasaran dengan pembicaraan yang Nakula lakukan.
"Felix ya?"
Pandangan Nakula justru ke langit-langit yang muram. Tidak turun salju malam ini, tapi cukup mendung.
"Aku hanya iseng minta sampel darinya. Tidak tahu, kalau dia memang anak Ibu Della."
Respon Jane segera menutup mulut. Dunia begitu tega mempermainkan mereka. Selalu saja ada celah dalam hidup untuk membuat mereka bertemu.