Jane menatap tidak minat pada pemandangan di depannya. Dia dan Nakula berniat untuk mengolok-olok saudaranya. Tapi mereka seperti tidak peduli dengan kehadirannya.
"Kita seperti menonton drama Korea," bisik Jane pada Nakula.
"Iya. Kita yang kena mental sendiri di sini," ujar Nakula.
Mereka berdua hanya memperhatikan Jade dan Celine yang bergantian mengurus anak. Saling membantu satu sama lain.
"Oh kalian di sini, ibu bawa puding mangga untukmu Jane."
Maya meletakan puding yang memang dia buat untuk putrinya. Selama kembali ke Singapura, dia memang berkreasi masakan ringan untuk camilan.
"Wah sepertinya enak, Bu," sahut Jane yang langsung mengambil satu potong.
"Iya makan saja. Ini untukmu dan Nakula. Bagian Celine sudah tadi pagi."
Maya memperhatikan Jade dan Celine yang saat ini menjadi perhatian Nakula.
"Kalian kenapa memperhatikan Jade dan Celine seperti itu? Sudah tidak sabar menimang anak?" tanya Maya yang sebenarnya tidak aneh dengan kedua suami dan istri tersebut.
