Jack memberhentikan mobilnya di depan sebuah gang yang menjadi pusat jajanan internasional. Mirip pasar malam, banyak sekali street food dijual disana. Street food dari berbagai belahan dunia. Kawasan ini baru saja dibuka beberapa bulan lalu, sehingga antusias masyarakat masih begitu tinggi.
"Apa yang akan kita lakukan disini?" tanya Xav membeliak kala melihat orang-orang berjejalan satu sama lain. Jalanannya sempit tetapi pengunjung menyemut dan mengular.
"Makan pizza..." jawab Lilian sambil menatap ke depan. Memerhatikan orang berdesakan di hadapannya.
"Nona, apa kau yakin akan makan disini?" Jack tampak khawatir.
"Memangnya kenapa?"
"Ambilkan syal dan kacamata ku," suruh Lilian.
Jack dengan sigap mengambil dua benda wajib yang harus selalu ada di dalam mobil itu.
Xav memerhatikan gerak gerik si gadis yang terlihat tak nyaman berada di luar.
"Apa yang kau lihat-lihat?"
"Paparazi, mereka sering membuat ku tidak bisa tidur, depresi, hingga kehilangan privasi," desisnya.