Chapter 21 - Hal Yang Membingungkan -6

"Kau, mengatakan jika pernikahan adalah suatu ikatan yang sakral, pernikahan adalah sebuah janji suci yang dua insan buat bukan hanya di depan semua orang, bukan hanya di depan kedua keluarga, melainkan sebuah janji yang dua insan lakukan di hadapan Tuhan, yang dilakukan dengan cara yang tulus dan niat yang utuh. Bukan dengan cara main-main apalagi dengan cara hanya karena menukarkan kebahagiaan dan cinta oleh apa pun yang bersifat fana. Namun sekarang melihat kau seperti ini, dengan keputusanmu seperti ini, benar-benar membuat hatiku hancur, Keyra, kau tahu, tak pernah terbayang sama sekali di dalam benakku jika pada akhirnya kau menyerah dengan mimpimu sendiri. Kau bahkan terlalu egois, dengan cara menggadaikan kebahagiaanmu hanya untuk sejumlah uang, Keyra. Padahal pada kenyataannya, kau adalah seorang anak, kau tak memiliki hak untuk menanggung semua beban yang seharusnya kau tak bisa pikul sendirian. Kau berhak bahagia, kau berhak untuk hidup lebih baik dari pada ini, dank au berhak memperjuangkan cintamu. Apakah kau tahu dan berpikir jika suatu saat nanti kau menemukan lelaki yang kau cinta, apa yang akan kau lakukan? Dan apa yang akan kau lakukan dengan pernikahanmu ini? Sebuah pernikahan tanpa cinta bukanlah pernikahan, Keyra. Melainkan sebuah perjanjian, dan dalam perjanjian tersebut tidak akan pernah ada yang namanya bahagia, tidak akan pernah yang namanya sama-sama untung, pasti ada satu pihak yang terluka, pasti ada satu pihak yang merasa dirugikan. Dan kadang-kadang jika ada salah satu pihak yang merasa kalah atas semua perjanjian itu, maka pihak yang kalah adalah kamu. Kau tahu dan sadar apa saja yang telah kau korbankan dalam keputusanmu ini? Selain masa depanmu, harga dirimu, kau juga akan kehilangan martabatmu sebagai seorang perempuan, Keyra. Kau akan kehilangan kesucianmu, dan mungkin malah suatu saat nanti jika kau tidak sengaja hamil, dan suamimu telah merasa puas bermain-main denganmu, kau akan ditinggalkan seperti sampah. Yang akhirnya apa? Kau akan menjadi seorang janda yang memiliki anak, dan kamu tidak bisa lagi mengembalikan semua yang telah kau korbankan ini."