"Kek… kenapa gak mau di obatin?" Matahari sedang sangat terik. Dan di bawah teriknya matahari tersebut, ada seorang kakek tua duduk di atas kursi roda dengan cucu palsunya yang berdiri sembari mendorong kursi rodanya.
Mereka sedang berada di taman rumah sakit. Satu-satunya tempat yang menyenangkan di tengah tempat menyedihkan ini.
Bunga-bunga bermekaran. Para pasien tersenyum lebar mengamati keluarga mereka yang sedang bercerita. Perawat tampak hangat, merangkul tersirat pada masing-masing pasien yang dibawanya. Dokter saling berbincang mengenai kasus pasien yang sedikit rumit, bercerita tentang ke khawatiran mereka untuk mengobati para pasiennya.
Ini tempat yang menyenangkan bagi Kakek Dome. Meski jujur saja tidak lebih menyenangkan dari ranjangnya di rumah.
"Kek?" Panggil Shayna saat menyadari tatapan kakek Dome tampak kosong mengarah ke satu persatu orang di sana.