Shayna sudah memikirkan matang-matang ajakan Sagara tempo hari. Dan entah hidayah darimana, Shayna memutuskan untuk menyetujuinya. Lagipula, setelah bercerai dari Sagara nantinya, Shayna tidak ada niatan untuk menikah kembali. Dia akan melajang di sisa hidupnya, kemudian mengadopsi seorang anak dari panti asuhan.
Itu rencana hidup Shayna di masa depan. Jadi, Shayna memutuskan untuk memberikan mahkotanya pada Sagara. Lagipula Sagara adalah suaminya yang sah di mata agama maupun negara. Selain itu, Shayna juga bisa membahagiakan kakeknya. Memberikan apa yang sang kakek inginkan.
"Mbak Shayna?" Suara Abi memecah lamunan Shayna saat ini.
Dia tersadar bahwa dirinya sedang ditunggu oleh sekretarisnya tersebut. "Sorry. Cuman tiga ini 'kan yang harus saya tanda tangani?" Tanya Shayna, mulai membuka satu persatu dokumen yang ada di mejanya.
"Iya Mbak. Cuman itu untuk saat ini." Jawab Abi.