Teringat akan sosok tameng yang telah menyelamatkan nyawanya di acara resepsi pernikahan kemaren, Tanisha pun mendatangi rumah sakit tempat di mana pria itu kini di rawat.
"Bagaimana dirimu Rud?" Tanya nya dengan tatapan sendu, pria yang terbaring itu lantas tersenyum dengan wajah memucat nya.
"Saya baik baik saja nona, bagaimana dengan anda? Apa anda bahagia?"
"Insyaallah saya akan bahagia Rud?"
"Lalu kenapa wajahmu muram?" Sanggah Rud, sang nona mengedikan kedua bahunya.
"Gak, saya baik baik saja" elaknya.
"Kalau semuanya baik, ayo senyum, pengantin baru harus terlihat bahagia bukan? Apalagi nona menikah dengan pria yang sangat baik sepertinya, nona pasti bahagia kan?"
"Yah, saya bahagia" Jawabnya dengan gurat yang datar, tanpa rona senyum.
Rud mengerinyitkan dahinya terhadap ekspresi tak bisa di tebak itu, namun pria itu tak lagi berani bertanya lebih lanjut, di dalam hati dia hanya bisa berharap sang nona, atasan kesayangan nya tersebut bisa hidup bahagia.