Puas rasanya, bergurau bercengkrama, menghilangkan durja yang sempat menghinggapi diri, sang nona kembali hari ini ke istana Dhanda yang megah.
Tentunya sang ayah suka cita menyambut putri kesayangannya tersebut, putri semata wayangnya.
"Bagaimana sayang keluarga baru nya Tan?" Tanya sang ayah, mata gersang sang nona ketika mendapati pertanyaan demikian berusaha di sembunyikan olehnya, dia lantas tersenyum pahit sambil mengangguk.
Tidak mungkin membicarakan keburukan sang suami yang tengah berhubungan buruk dengan kedua orang tuanya tersebut.
"Heh? Yakin kau bahagia disana? Ini baru hari pertamamu di sana, tapi kau sudah berkeliaran kembali kerumah ini? Apa suami mengetahui nya?" Sambar sang ibu tiri yang judes setengah mati itu.
"Diam lah ibu Tiri tidak tau diri" ketusnya. Sang ayah pun meletakkan telapak tangan nya yang lebar di bibir seksinya yang sangat tajam tersebut.