"Yakin kau mau ikut, Jean?" Elaine malah melongo.
Jean yang sedang menggendong Lou dalam dekapannya tampak begitu antusias. Sepasang mata petal keperakannya berbinar penuh harap.
"Bolehkah aku ikut, Mrs. Ela? Aku bosan di kamar terus. Lagi pula aku sudah jauh lebih baik sekarang. Lihat? Aku sangat sehat. Izinkan aku membantu, Mrs. Ela. Kalau kau enggak mengizinkan aku ikut, rasanya seluruh badanku pegal-pegal semua." pinta Jean memohon dengan sepasang sorotan mata puppy-eyesnya. "Aku bisa membantu bawakan barang-barang belanjaanmu nanti. Aku juga ingin tahu bagaimana pasar di desa Venzor Silversmith."
Ela tertawa kecil, tidak mampu menahan gejolak di perutnya. "Memangnya kau belum pernah ke pasar seumur hidupmu, Jean? Gimana menjelaskannya, ya? Pasar ramai seperti biasanya, banyak barang kebutuhan yang dijajakan. Pertukaran, perdagangan dan orang-orang berburu barang incaran mereka. Aku senang memburu barang-barang diskon berkualitas baik. Itu keahlianku."
