"Jean?"
Jean terkejut setengah mati, kala dia diam-diam tengah mencuri dengar semua rumor yang beredar begitu cepat bagai wabah di pasar. Ternyata Mrs. Elaine yang merengkuh pundaknya.
Ia sempat ketakutan kalau-kalau orang-orang di pasar itu mengenali wajahnya, tidak mengira kalau ternyata Elaine Headley lah yang muncul.
Tiba-tiba Jean bergidik, merasa hidupnya tidak aman dan berada dalam bahaya.
"Mrs. Ela?" bisiknya nyaris tidak terdengar. Suaranya bergetar parau diredam oleh ketakutan yang tidak terjabarkan lagi.
Betapa seluruh tubuhnya alami syok hingga rasanya Jean kedua tempurung lututnya lesa. Mendengar kabar buruk itu memukul akal sehatnya.
Semua nyawa warga desa yang diserang itu harus jatuh sia-sia karena dirinya. Sepasang mata Jean berkaca-kaca, telah tergenang menjadi cerminan air sepenuhnya.
"Kita pergi sekarang, sayang." Ela menyambar lengan Jean yang sekaku besi.