"Di mana Silas, Elvana?" Tetua Second Commander Class – Malcolm Maphoter IV angkat suara.
Silas adalah anak emasnya, seluruh akademi tahu bahwa beliau sangat menyayangi Silas bagai putra kandungnya sendiri.
Seluruh pasang mata jajaran dewan institute dan Commander Class tertambat pada Elvana yang menduduki kursi Silas di pertemuan ini.
Sorotan mereka yang penuh tanda tanya – mencari keberadaan pimpinannya.
"Bukankah lebih baik Silas berada di sini bersama kita?" kata Tetua Third Commander Class – Alvis Jehanne menimpali. Absennya Silas di tengah pertemuan penting tentu membuatnya gerah. "Padahal dia sendiri yang bilang ini rapat penting. Aku bahkan datang kemari lebih dulu daripada yang lain."
"It's fine, Alvis. Kau dengar sendiri, Silas absen sebab punya urusan genting lainnya." ucap Malcolm menengahi, tangannya terangkat ke udara. "Biarkan saja. Lanjutkan, El. Ini persoalan apa?"