Chapter 29 - Mauvais

"Aku benar-benar enggak berniat melukai orang lain. Sungguh, aku enggak ingat apa pun." Sesak Carmen memukul kepalanya sendiri di atas meja besi sedingin es itu.

Tidak ada yang bisa dia lakukan lagi, Carmen benar-benar tersudut sekarang. Seantero akademi membenci dan mengutuknya, kini tangannya dibelenggu oleh rantai baja bagai seorang kriminal kejam, wajahnya alami luka bakar hingga menjadi sosok buruk rupa mengerikan.

[ "Aku enggak mau mati, bukan dengan cara begini! Aku lebih baik dari siapa pun! Enggak ada yang boleh membuatku berakhir menyedihkan seperti ini! Jean-lah, yang lebih pantas diperlakukan begini! Memuakkan! Bahkan seekor naga buas pun turut menyelamatkannya! Apa istimewanya seorang Jean Venthallow Argent?! Padahal dia seorang pembunuh!" ]

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS