"Apa yang sebenarnya kau lakukan tadi, hah?!" sembur Elvana merasakan kepalanya berdenyut. "Kau seorang leader Shadowcaster, aku menunjukmu dan mempercayai kepemimpinan ini padamu. Bagaimana bisa melakukan hal semacam itu?! Kau pelindung, Zael. Bukan pembunuh!"
Kali pertama Elvana merasa ketar-ketir begini. Persoalan Carmen Morissa menyita banyak waktu dan pikirannya. Banyak hal dipertaruhkannya sekarang, sudah cukup dia dipermalukan oleh kesalahannya sendiri sebab membawa seorang mata-mata Mannon Blackwood ke akademi.
Dan sekarang, ditambah lagi oleh tindakan sembrono dari Leader Shadowcaster kepercayaannya -- Azael Faulkner Draven.
"Selama ini aku selalu percaya padamu, Azael. Kau ditunjuk sebagai seorang Leader Shadowcaster bukan tanpa alasan. Aku paham sebenci apa pun kau terhadap Carmen, semestinya kau bisa kendalikan diri! Kalau principal dan jajaran Commander Class tahu, mau taruh di mana mukaku?!" Elvana berang kali ini, mondar-mandir tak tentu arah di meja kerjanya.