pagi hari risal di bangunkan Anisa karna kedua orang tua Anisa sudah menunggu di dalam rumah.
mas ada ayah di depan katanya ada yang mau di bicarakan.
Nis mereka dimana risal bertanya'
mereka di ruang tamu nungu kamu katanya semalam kamu disuruh datang tapi kamu'
risal memotong pembicaraan iyah kan aku udah ngomong sama kamu semalam aku ada pertemuan dengan klien dari Surabaya perwakilan haris grup, aku ga enak kalow tidak menghadiri.
nis suami kamu dah bangun terdengar suara dari bawah.
tuh ibu manggil, Iyah bilangin aku mandi dulu.
......
tak lama risal turun ke lantai satu ketika menuruni tangga terdengar omongan mertuanya yang agak kasar. nis ayah mau tanya sepenting apa Hinga suami kamu tidak datang semalam. risal terdiam ketika medengar perkatan Mertuwa dari samping tanga. semalam ada pertemuan sama orang pusat dari harus grup Anisa menjawab.
apa haris grup kenapa ga ngomong sama ayah' jadi ayah bisa langsung ketemu sama para peting haris grup,
dasar suami kamu orang bodoh apa salahnya ngomong ke ayah jadi aya bisa ketemu dengan mereka, mana suami kamu sekarang.
Ayah, bu apa kabar 'sambil Haris berjalan kedepan kedua mertua nyah dasar kamu orang tolol kan aku udah ngomong saut ayah mertuanya dasar menantu tidak berguna kata emi ibu mertuanya juga.
tadi malam kamu ketemu dengan perwakilan haris grup Yusup bertanya pada risal'
kemaren aku udah ngomong ke sari masalah itu ada pertemuan dengan orang haris grup dan yang datang dia tuan muda dari haris grup Adrian haris.
kena kamu gak ngomong langsung atau kamu ga mau aku ketemu dengan mereka menantu sialan.
bukan gitu yah.sambil mengerutk dalam hati risal hanya diam mendengar ocehan kedua orang tua anisa