Ka risal'' dengan wajah sedikit kaget tuan Adrian haris menyapa, jadi yang menabrak mobil nona Rita itu ka risal''
tuan Adrian haris bertanya' dan berjalan mendekati risal dengan melirik kesamping dan bertanya tentang bagaimana kejadian yang sebenarnya
risal pun menceritakan kejadian yang terjadi tentang bagaimana kecelakaan it terjadi.
Dengan wajah masam tuan Adrian haris melirik kearah Rita dan teman nya dan terus bicara dengan sedikit nada kesal' aku gak nyangka kamu yang salah tapi kamu' yang Mita ganti.
tapi kata Rita sambil tidak meneruskan omongannya karna tangannya mendapat sentuhan dari samping oleh paman elan.
semua bubar tuan Adrian haris berkata''
tapi bagi mana mobil ku dengan wajah kesal' Nona Rita bicara.
Apa aku perlu panggil ayah mu untuk menyelesaikan masalah ini Adrian dengan wajah tenang berkata.
tidak usah nak Adrian biar paman yang perbaiki karuksakan mobil Nona Rita timapa paman elan sambil menarik tangan nona Rita dan menyuruh dia cepat pergi agar tidak menjadi runyam,karena kalow sampai tuan Adrian memangil ayah nona Rita mungkin paman elan akan jadi tambah runyam masalah nyah
Tunggu sebentar paman elan bagai mana dengan keruksakan mobil kak risal siapa yang akan mengganti karna yang salah adalah nona rita dengan wajah tenang tuan Adria haris bertanya'.
baik baik semua akan aku perbaiki dan masalah kompensasi akan ku tanggung dengan wajah kesal' paman elan berkata.
semua bubar bubar dengan nada tinggi dan kesal terpancar dari wajah paman elan.
ka risal'' ngomong ngomong ini siapa sambil melirik pada dua wanita di samping ka risal''.
ini istriku namanya Anisa dan ini ibuku.
mata Adrian haris agak sedikit menyipit ketika memandang wajah ibu nya risal.
rasa rasanya aku pernah melihat tapi dimana aku lupa dalam hati Adrian hari berkata.
tuan Adrian saya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya kalokw kamu tidak datang aku belum tau bagai mana kelanjutanya'' risal berkata sambil sedikit membungkukkan badan.
sekarang ka risal'' mau kemana,
aku mau pulang tadi aku habis berobat ibu.
emang ibu ka risal'' punya penyakit apa dengan sedikit menyipitkan mata tuan Adrian bertanya.
ibu ku dia sering sakit kepala karena dulu pernah...drin dring dring suara bunyi telepon berdering
tunguan sebentar kata tuan Adrian haris sambil mengambil telepon nya di saku baju dan terus menjawab, terdengar suara oh oh dari tuan Adrian haris. ka risal'' mohon maap aku ada urusan lain nanti kita lanjutkan pembicaraan kita Adrian berpamitan dan terus masuk kedalam mobil nya dan terus pergi
Tingal risal dan istri dan ibunya
mas ayoh kita pulang Anisa berkata sambil masuk kedalam mobil di ikuti ibu mertuanya tak lama mereka keluar dari rumah sakit dan terus melaju menuju rumah.