Risal masuk ke dalam rumah dengan wajah bingung dengan apa yang terjadi, sampai di dalam ruang tamu, banyak orang yang berjajar mengelilingi ruang tamu, risal menghapiri ibu nya yang sedang duduk dan di hapit dua orang laki laki yang satu kisaran lima Pulan dan yang satu kisaran dua puluhan.
risal menatap ibu nyah yang sedang menangis dalam hati ada rasa kebingungan yang amat sangat dalam tak lama bertanya' pada ibunya' bu ada apa ini kenapa banyak orang di sinih, serentak semua mata melirik pada orang yang bertanya.
tak lama berdiri seorang pira paru baya dan menatap risal dan tersenyum padanya .
tak lama ia berbicara memperkenalkan dirinya kepada risal dia pun menyebutkan identitasnya kepada risal aku aku Hendar haris ayah mu aku sudah mencari kalian semenjak kecelakaan sampai hari ini dan baru sekarang menemukan mu itu pun karna sudah aku tangkap bajingan itu sambil menunjuk pada pria yang duduk di bawah kursi dengan wajah lembab seakan habis di pukuli beberapa orang.
risal sedikit ter tegun ketika melihat wajah itu.
ternyata ia adalah tuan surya Irawan yang iya temui beberapa hari yang lalu yang akan membantu membuka jati diri risal siap orang tua risal dan ada dimana.
tak lama risal bertanya kepada pria dihadapan yang mengaku ayah risal tuan Hendra haris sebenarnya ada apa aku tidak mengerti.
Tak lama tuan Hendra haris mengambil napas panjang dan menceritakan semuanya tentang kejadian masa lalu mulai dari pertemuan tender proyek hingga teragedi mobil nya yang dipepet Hinga masuk jurang hingga mobil mereka masuk jurang.
risal hanya diam dan mendengarkan sembari menatap kearah ibu dan ayah nya itu terlihat wajah bingung terpancar dari risal.
setelah semua kejadian masa lalu telah terungkap risal hanya menatap kosong ke arah tuan surya Irawan, ingin rasanya iya meluapkan kemarahan dalam hatinya dan mencabik cabik tubuh tuan surya Irawan.
tak lama tuan Hendra haris berbicara dan menyerahkan semua keputusan kepada risal dan tindakan apa yang kan risal lakukan pada tuan surya Irawan.
setelah terdiam sejenak risal bertanya tentang anak tuan surya Irawan, yang ayah nya tangkap dan keadanya, tuan Hendra haris terdiam dan mejawab' semuanya bahwa dia tidak mengetahui tentang penculikan anak tuan surya Irawan yang bernama tuan muda akbar Irawan.
ketika mendengar penjelasan dari tuan Hendara haris wajah tuan surya Irawan sangat terkaget kaget dan bertanya, siapa yang menculik anaknya selama ini kalow memang buka keluarga haris siapa lagi.
tuan surya Irawan mencoba berdiri dengan susah payah tapi tubuh nyah terasa berat dan susah untuk menggerakkan tubuhnya itu.
akhir nya ia pun memberanikan diri bertanya sembari bersandar pada kursi disampingnya, kalow bukan anda siapa lagi tuan Hendra kami tidak kada musuh.
terdengar tawa seorang wanita dari arah pintu depan tak lama ia pun menangis ayah maap kan aku ia pun berlari ke arah tuan surya Irawan dan memeluk nya.
ada apa ini sebenarnya tuan surya Irawan berkata pada wanita itu.
ia sekertaris tuan surya Irawan, sebenarnya.
baik akan ku ceritakan semuanya dari awal kata sekertaris itu dengan wajah sedih.beberapa waktu yang lalau kata sekertaris dengan wajah menunduk dan mulai keluar air mata dari sela sela matanya, tuan Akbar mengadakan pesta bersama teman laki laki nya dan di hadiri beberapa teman perempuan, saat itu aku pulang dari kantor ketika aku masuk kedalam rumah aku melihat berserakan bekas botol minuman, saat itu aku menegur tuan Akbar agar menghetikan pesta tapi malah tuan Akbar marah padaku dan ia mau menampar ku tapi aku mencoba melawan beberapa teman wanita tuan Akbar mencoba melerai kami tapi dari salah satu ada yang terdorong Hinga jatuh dari lantai satu Hinga kepalanya terbentur dan pingsan saat itu aku berlari untuk menolong gadis tersebut tapi tak ku duga malah tuan Akbar malah mendorong ku dan mengenai sebuah guci besar di tanga dan guci besar tersebut jatuh dan menimpa tubuh gadis yang pingsan,
aku melihat keluar darah dari kepala gadis itu.
kami semua terdiam menyaksikan tubuh wanita itu muai kejang dan mati.
Akbar sejak saat itu aku tidak mengetahui keberadan nya.